LADUNI.ID - Layanan Dokumentasi Ulama dan Keislaman
- Senin Legi, 25 November 2024 | 23 Jumadil Awal 1446
Sejarah
Terbangnya NU Sejak Muktamar Situbondo
Terbentuknya organisasi Nahdlatul Ulama pada tahun 1926 di Surabaya, Jatim, sesungguhnya lebih kepada usaha pe-legitimasi-an dari himpunan “Ulama Fiqh” (para ulama yang berpengetahuan luas dalam yurisprudensi Islam) dan ulama tarekat (sufi) pada waktu itu.
Cerita Mbah Hamid Hasbullah Tidak Mau Makan Daun Waluh
Cerita ini dikisahkan oleh Gus Zakky Hadzik saat bertemu dengan Pak Anis yang tak lain adalah anak dari Hamid Hasbullah Kembang Kuning.
GP ANSOR Setia Mengawal Politik Indonesia
Gerakan pemuda (GP) Ansor adalah organisasi pemuda Islam tradisional yang di bentuk beberapa saat setelah berdirinya Nahdlatul Ulama (NU)
Asal Mula Pancasila Adalah Syahadat dan Rukun Islam, Ini Bukti Sejarahnya
Pada catatan sejarah, Lambang Garuda Pancasila didesain oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, yang kemudian disempurnakan oleh presiden Soekarno.
Sejarah Deterjen dan Tumbuhan Asli Indonesia yang Bisa Selamatkan Bumi
Pada zaman dahulu ketika teknologi belum berkembang, masyarakat Indonesia menggunakan apa sebagai pengganti deterjen saat mencuci pakaian ataupun peralatan rumah tangga?
Catatan Sejarah: Menyingkap Makam Waliyullah Syekh Maulana Nuh Maghrobi di Pulau Tulub
Menyingkap Makam Waliyullah Syekh Maulana Nuh Maghrobi di pulau Tulub, Kecamatan Belakang Padang, Batam.
Sel Mammoth yang Berusia 28.000 Tahun Berhasil Dibangkitkan
Sebagian sel dari mammoth berbulu yang matilebih dari 28.000 tahun lalu, baru-baru ini berhasil dibangkitkan kembali lewat sebuah sel telur tikus.
KH Moh Ilyas Ruhiat: Hidup Saya Hanya untuk Mengabdi di NU
Almagfurlah KH. Moh. Ilyas Ruhiat pernah dawuh begini.
Kisah Mbah Gareng, Buyut Gus Dur yang Makamnya di Desa Ngroto
Seorang santri yang sangat cerdas dan menojol berkat ketekunannya mengaji. Ia bahkan lebih pandai di antara santri-santri yang lain yang belajar di pondok tersebut.
Indahnya Mushaf Al Qur'an Kuno Aceh
Manuskrip Mushaf Al-Qur'an Kuno ini, adalah karya peninggalan masa lalu di Aceh yang ditulis oleh para sufi Islam dengan tangan asli diatas alas media kertas dan memakai tinta biji besi yang dipanaskan (tinta hitam) dan tinta dari getah kayu (tinta berwarna)