Sejarah

 

Misteri Rumoh Geudong #3: Kamp Mengerikan dan Penyiksaan Masa DOM

Usai pencabutan DOM pada 7 Agustus 1998, terungkap fakta tentara tidak hanya menggunakan Rumoh Geudong

Misteri Rumoh Geudong #2: Menguak Asal Usul Camp Penyiksaan Masa DOM

Rumoh Geudong  kini telah dihapus dalam pandangan mata setelah di bakar massal. Walaupun berbentuk rumah adat Aceh

Misteri Rumoh Geudong #1: Rumah "Neraka" Konflik Aceh Masa DOM

Gerakan Pengacau Keamanan (pemberontakan), terekam hebat. Sungguh sangat sedikit  sekali tawanan yang dibawa ke sini tidak mengalami penyiksaan dan kekerasan. Mungkin anda masyarakat Aceh atau

Syaikh Ihsan Al-Jampesi #2: Sosok Al-Ghazali dari Timur

Penulis melihat ada kesamaan antara beliau dengan Imam Al Ghazali, yaitu menjauhi popularitas. KH Ihsan tidak mau pernah dikenal tentang orangtuanya yang masyhur. Setiap kali orang mengenal siapa beliau dan orangtuanya, selalu saja beliau pindah tempat. 

Gampong Blang Dalam #2: Sosok Negeri Banyak Melahirkan Tokoh dan Intelektual

 Ternyata hingga beberapa tahun membina dan memajukan gampong yang kini dengan Blang Dalam. Perkembangan selanjutnya setelah ada 20 keluarga masyarakat bersepakat untuk melantik seorang Teungku Imum Meunasah

Gampong Blang Dalam 1#: Menguak Sejarah dan Asal Usul Blang Dalam Pidie Jaya

Dulunya, ada tujuh orang yang di komandoi Nek Krueng Baro dkk (Para orang tua dulunya juga tidak mengetahui nama aslinya hanya makruf dengan nama wilayah atau tempat). 

Asal Usul dan Sejarah Meurandeh Alue Ulee Glee Pidie Jaya

Salah seorang tokoh agamawan setempat menyebutkan ungkapan Meurandeh itu asalnya “Blahdeh” yang di seberangi oleh Alue (Sungai), Alue itu membatasi wilayah

Menerawang Kota Santri dalam Lensa Kuta Glee Batee Iliek

Bukanlah suatu hal yang aneh, kalau di kerajaan Samalanga sangat mementingkan pendidikan dan ilmu pengetahuan, terutama tentang ilmu pengetahuan agama isla

Resolusi Jihad NU, 22 Oktober Pengobar Semangat Kepahlawanan 10 November

Resolusi Jihad NU, 22 Oktober adalah pengobar semangat kepahlawanan 10 November.

Ulama dan Umara Mengancam Merajalelanya Maksiat di Aceh

 Sebab, mereka akan sangat mudah memperoleh alkohol. Pada tahun 1986, di awal-awal ke- pemimpinan   Ibrahim   Hasan   sebagai   gubernur   Aceh,   ulama   Aceh menuntut pelarangan jual beli PORKAS (lotre) di Aceh. Lottre tersebut dijual secara luas dan karcis-karcisnya di jual di propinsi lain.