Sejarah

 

Tahun 810 M: Pertarungan Takhta dan Sifat Dua Pewaris Harun Ar-Rasyid

Masa kekhalifahan Dinasti Abbasiyah sering kali dipenuhi dengan dinamika politik yang kompleks dan intrik kekuasaan, terutama pada masa kepemimpinan khalifah Al-Amin dan Al-Makmun. Kedua putra Harun Ar-Rasyid ini mewarisi kerajaan yang luas dan berpengaruh, namun perbedaan kararter serta visi mereka membawa dinasti tersebut ke dalam salah satu konflik internal paling dramatis dalam sejarah Islam.

Tahun 809 M: Perpisahan Harun Ar-Rasyid dengan Dinasti Abbasiyah, Awal Konflik?

Masa pemerintahan Harun Ar-Rasyid dikenal sebagai puncak kejayaan Dinasti Abbasiyah. Ia dikenal sebagai pemimpin yang sholeh, dermawan, dan taat beragama, yang sering sekali disandingkan dengan sifat Khalifah Umar bin Abdul Aziz dari Dinasti Umayyah karena sifat-sifat kebijaksanaannya.

Tahun 807 M: Kontribusi Umat Nonmuslim dalam Pemerintahan Abbasiyah

Dinasti Abbasiyah, yang berpusat di Baghdad, mengusai wilayah yang sangat luas dan mulietnis, di mana umat Muslim hidup berdampingan dengan berbagai komunitas nonmuslim, seperti Yahudi, Nasrani, Zoroaster, dan kelompok agama lainnya.

Tahun 1945 M: KH. Hasyim Asy'ari dan Sebuah Senapan

Pertempuran berkecamuk di Surabaya dan dengan cepat menyebar hingga ke wilayah-wilayah sekitarnya. Jombang, salah satu titik strategis dalam peta pertempuran, kini berada dalam lingkaran bahaya. Penduduk mulai meninggalkan kota, mencari tempat yang lebih aman. Keadaan begitu genting, Jombang terlalu beresiko untuk ditinggali.

Tahun 1942-1945 M: Dua Ulama yang Selalu dalam Pengawasan Jepang

Pada masa Jepang dulu, ada dua ulama besar yang harus mendapat pengawasan khusus. Jepang melakukan pengawasan tersebut setelah keduanya dibebaskan karena memang tidak terbukti bersalah.

Tahun 1942-1945 M: Karomah KH. Husein Ilyas ketika Melelehkan Senjata Tentara Jepang

Sementara tentara Jepang yang lain, menodongkan senjata pada Mbah Yai Khusen dan teman-temannya. Tiba-tiba senjata yang ditodongkan ke arah Mbah Yai itu meleleh seperti dipanaskan. Tentara-tentara itu pun kaget dan ikut-ikutan lari terbirit birit.

Latar Belakang Sejarah Amanat Fatwa Jihad KH. Hasyim Asy’ari dan Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama

Pada tanggal 21 Oktober 1945, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama yang waktu itu berkedudukan di Surabaya bersama dengan konsul-konsul NU di seluruh Jawa dan Madura berkumpul di kantor Pengurus Besar Ansor Nahdlatul Ulama (PB ANO atau sekarang disebut Gerakan Pemuda Ansor) di Jalan Bubutan Vl/Z Surabaya.

Resolusi Jihad: Fakta Sejarah yang Pernah Dilupakan

Beberapa dekade lalu, masih banyak pihak yang belum mengakui peran santri, kyai, dan NU dalam mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia. Bahkan resolusi jihad yang dicetuskan oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari tidak diakui, bahkan sengaja ditutupi dan dilupakan.

Kerja Sama Ilmiah dan Budaya di Abad Pertengahan: Keterlibatan Kaum "Liyan"

Pada masa lampau, abad pertengahan, ketika dinasti-dinasti Islam berdiri, di Baghdad, di Damaskus (Siria), di Andalusia (Spanyol) atau di Turki, kaum muslimin menjalin kerjasama pertukaran ilmu pengetahuan dan kebudayaan dengan bangsa-bangsa asing, terutama Yunani,

Tahun 801-803 M: Al-Kindi, Bapak Filsafat Arab yang Mempengaruhi Peradaban Global

Al-Kindi, dikenal sebagai “Filsuf Arab” lahir sekitar tahun 801-803 M di Kuffah, Irak, dari keluarga bangsawan Arab yang memiliki hubungan dengan suku Kindah. Salah satu suku arab yang berpengaruh di kalangan pejabat Dinasti Abbasiyah. Ayahnya adalah gubernur Kuffah, yang memberi Al-Kindi akses kepada pendidikan yang sangat baik.

Menampilkan 71 - 80 dari 780 Sejarah