Sejarah

 

Raja Al-Mudhaffar, Sang Pencetus Ide Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW

Raja Al-Mudhaffar merupakan seorang raja alim dan adil yang berkuasa di Irbil (sekarang Baghdad) Irak. Beliau disebut-sebut sebagai pemilik ide perayaan Maulid Nabi pertama pada 12 Rabiul Awal, sebagaimana dikabarkan oleh Ibn Khallikan dalam kitab Wafayatul A'yan wa Anbau Abnaiz Zaman .

Tahun 1954 M: Tragedi Bakung, Jejak Perlawanan atas DI/TII

Mengenali peristiwa dan tokoh yang dikenal biasa kita temukan di catatan buku sejarah, akan berbeda ketika di balik peristiwa tersebut bukan tokoh sejarah, sebut di sini orang biasa. Sudah barang tentu tidak akan ditemukan di catatan sejarah

Permulaan Wahyu

Rasulullah SAW pun pulang membawa bacaan itu dengan hati yang kacau. Beliau pulang menemui Khadijah binti Khuwailid r.ha dan berkata, “Selimuti aku. Selimuti aku.”

Tahun 1950-an M: Belajar dari Empat Model Sekolah Masyarakat Kediri

Pada sekitar tahun 1950-an, masyarakat Kediri, khususnya di Kecamatan Pare, memiliki pendekatan yang sangat strategis dalam memetakan pendidikan bagi anak-anak mereka. Dengan mengedepankan perpaduan antara pendidikan agama, wawasan kebangsaan, dan ilmu pengetahuan modern, masyarakat Kediri berhasil menciptakan sistem pendidikan yang terintegrasi dan progresif.

Inilah Alasan Mengapa Jarum Jam Memutar ke Kanan

Jam yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik jam dinding, jam tangan, maupun arloji, memiliki satu kesamaan yang khas: jarum jam selalu berputar ke kanan. Namun, pernahkah kita bertanya-tanya mengapa arah putaran tersebut selalu ke kanan dan bukan ke kiri?

Tahun 801-802 M: Konflik Harun Ar-Rasyid dengan Keluarga Barmak

Keluarga Barmak berasal dari Balkh, salah satu wilayah di Khurasan (sekarang Afghanistan), mereka memiliki akar keagaaman yang kuat, pendiri keluarga Barmak yang terkenal, Khalid bin Barmak. Ia memiliki peran yang penting dalam membantu Dinasti Abbasiyah menggulingkan Dinasti Umayyah. Sebagai Imbalan atas kontribusinya, khalid diangkat ke posisi penting di pemerintahan Abbasiyah.

Tahun 1952-1962 M: NU dan Peran Sentralnya sebagai Penyeimbang Indonesia

7 Agustus 1949, SM. Kartosuwirjo memproklamirkan berdirinya Negara Islam Indonesa. Banyak faktor yang membuat dirinya memutuskan aksi tersebut, antara lain, karena beberapa perjanjian yang merugikan republik, seperti Linggarjati dan Renville. Pemerintah dianggap tidak becus dan menghianati rakyat.

Tahun 788 M: Wafatnya Rajawali Quraisy dan Munculnya Daulah Baru di Maroko

Pada tahun 788 Masehi, dunia Islam menyaksikan dua peristiwa penting yang menandai babak baru dalam sejarah kekhalifahan dan geopolitik Islam. Artikel ini akan membahas tentang dua peristiwa penting tersebut, di mana salah satunya merupakan kemunculan kekuasaan baru yang dinilai dapat mengancam kekuatan Dinasti Abbasiyah.

Tahun 2006 M: Mengenal KH Noer Alie, "Singa" Karawang yang Menjadi Pahlawan Nasional

Kiai Haji Noer Alie adalah seorang ulama yang berasal dari Jawa Barat yang merupakan pahlawan nasional Indonesia. Tahun 1950, Noer Ali diangkat sebagai Ketua Masyumi Cabang Jatinegara.

Tahun 787 M: Ketika Harun Ar-Rasyid Memadukan Lembut dan Keras dalam Kepemimpinan

Sebelum kita membahas zaman keemasan yang sering disebut sebagai puncak kemajuan dalam sejarah umat Islam, penting untuk mengenal sosok khalifah yang memimpin pada periode tersebut. Sikap dan karakter seorang khalifah memainkan peran krusial dalam mendorong kemajuan pemerintahan.

Menampilkan 91 - 100 dari 764 Sejarah