Keberadaan shalat sunnah menjadi bentuk usaha manusia dalam menyempurnakan ibadah wajibnya. Selain itu, melalui sholat sunnah, kita juga dapat memohon Ridho dan ampunan Allah SWT atas segala perbuatan yang telah lalu, serta memohon kemudahan untuk melangkah ke depannya.
Salah satu ibadah sunnah yang amat disukai Allah SWT adalah sholat tahajud. Rasulullah SAW bersabda:“Shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat yang dilakukan di malam hari.” (HR. Muslim).
Jika waktu sholat tiba maka tinggalkanlah urusan dunia. Diriwayatkan bahwa siapa yang memelihara sholat fardhu 5 waktu dan menyempurnakannya, maka sholatnya akan datang dalam keadaan putih berseri-seri. Ia (sholat) berkata: "Semoga Allah memeliharamu sebagaimana engkau memeliharaku."
LADUNI.ID, Khutbah Jum'at memiliki lima rukun yang harus dipenuhi. Kelima rukun tersebut disyaratkan menggunakan bahasa Arab dan harus dilakukan dengan tertib (berurutan) serta berkesinambungan (muwalah). Berikut ini lima rukun khutbah Jum'at beserta penjelasannya.
Ancaman bagi yang meninggalkan sholat. Sedemikian pentingnya sholat, Allah SWT bahkan tetap memerintahkan orang yang sakit untuk melakukannya sesuai dengan kemampuannya.
Allah SWT menjanjikan 3 hal bagi hamba-Nya yang rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang sholat Subuh berjama'ah, kemudian dia duduk, dalam riwayat lain: dia menetap di masjid, untuk berdzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian dia sholat dua rakaat, maka dia akan mendapatkan (pahala) seperti pahala haji dan umrah, sempurna sempurna sempurna.” (HR Tirmidzi).
Kadang kita menemukan seseorang yang melakasanakan shalat dalam keadaan duduk, namun dia bukan duduk bersila atau duduk iftirasy tetapi duduk dengan kaki berselonjor.
Menjamak Shalat adalah menggabungkan/mengumpulkan dua shalat fardhu dan dilaksanakan dalam satu waktu.