Tulisan ini akan mengulas tentang sebuah teladan dari Gus Dur yang kebaikannya tidak ingin diketahui orang. Juga tentang alasan mengapa Gus Dur sering ke gereja dan dekat dengan non-muslim.
Di masa Habib Husen Bin Muhammad Bin Ali Al-Haddad masih kecil, beliau menghadiri haul di Cikura. Setiba di area kediaman KH Said, beliau mengikuti terus arah KH Said berjalan.
Yenni Wahid mengatakan bahwa, sebenarnya kebebasan berpendapat di Indonesia masih dijamin oleh undang-undang. Selama dijamin UU, masyarakat masih bisa bebas bersuara dengan kritis.
Gus Dur sering dianggap punya kemampuan spektakuler. Salah satunya, kalau sedang tidur, Gus Dur bisa tahu apa yang sedang dibicarakan oleh orang-orang di sekelilingnya.
Jika ada pertanyaan siapa warga Kabupaten Rembang yang layak dijuluki Raja Tato? Maka...
"Nyangoni bocah mondok kuwi paling apik seko hasil bumi," dawuh ibu nyai Hj Nurhalimah Ch.
Zaman dahulu, ulama sering “bertengkar”. Yang ahli Tasawwuf, menilai ulama Fiqh jauh dari Tuhan. Karena hanya mempelari “kulit” dan mencampakkan “isi”, sibuk dengan prosedur ibadah dan lupa dengan tujuannya, dan seterusnya.
Di Ponpes ini, aku berada di nDalem Selatan, di AL-FALAH-2, di bawah asuhan KH. Zainuddin Jazuli. Abahku kepada KH. Zainuddin bilang kakang, tapi beliau pada Abahku bilang abang.
Sejak mengenal kitab listrik, atau aplikasi kitab di laptop apalagi saat ini di sistem smartphone, saya nyaris tidak pernah membeli kitab.
Tanggal 8 Juni, 30 tahun lalu, Djamaluddin Malik wafat di Jerman, karena penyakit komplikasi yang dideritanya.