Sosial Budaya

 

Memanfaatkan Masa Muda dengan Bijak

Masa Muda (الشباب) adalah waktu puncak energi, ide, dan semangat dalam hidup seseorang. Namun, di dalam syair di atas juga tersirat penegasan seakan pemuda sering kali kehilangan arah karena kelebihan energi yang tidak terkontrol.

Inspirasi Sumpah Pemuda dalam Pandangan KH. Maimoen Zubair

Perspektif Mbah Moen mengenai peran pemuda dalam memperjuangkan agama, bangsa, dan negara memberikan inspirasi tersendiri dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Sumpah Pemuda. Menariknya, hal itu tidak bisa terlepas dari latar belakang kelahiran beliau yang bertepatan pada tanggal 28 Oktober 1928.

Urgensi dan Makna Peringatan Hari Santri Nasional: Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan

Kaum santri yang mengerti pentingnya kebersamaan dan persatuan dapat menjadi teladan bagi masyarakat luas dalam menjaga keharmonisan sosial, sesuai dengan ajaran Islam yang mengedepankan ukhuwah dan toleransi.

Sejarah Mencatat Kelayakan Santri Menjadi Pemimpin Nasional

KH. Abdurahman Wahid sebagai presiden keempat juga berusaha menggabungkan kekuatan budaya dan agama. Beliau secara intelektual menggelorakan pribumisasi Islam dan secara sosial keagamaan adalah seorang kyai, yang juga seorang ulama dalam arti sebenarnya.

Aktualisasi Pendekatan Dakwah Model Walisongo dalam Konteks Kekinian

Pendekatan dakwah Walisongo yang mengedepankan adaptasi budaya dan kedekatan dengan masyarakat tetap relevan untuk diterapkan dalam konteks kekinian. Dengan perubahan zaman dan perkembangan teknologi, dakwah harus mampu menyesuaikan diri tanpa kehilangan esensi ajaran Islam.

Inspirasi Mars Syubbanul Wathon dan Semangat Cinta Tanah Air KH. Abdul Wahab Chasbullah

Syubbanul Wathon, atau yang lebih dikenal dengan “Ya Lal Wathon”, adalah lagu yang begitu lekat di hati masyarakat Indonesia, terutama di kalangan santri dan warga Nahdlatul Ulama (NU).

Aktualisasi Makna Resolusi Jihad dalam Konteks Zaman Sekarang

Memaknai ulang Resolusi Jihad berarti membawa semangat perjuangan dan cinta tanah air itu ke dalam tantangan kekinian, seperti pemberantasan korupsi, peningkatan mutu pendidikan, memperjuangkan keadilan sosial, pengentasan kemiskinan, serta mengatasi radikalisme dan ekstremisme.

Membaca Kembali Tulisan KH. M. Cholil Bisri Berjudul "Hemat"

Yang saya sendiri sulit mencoba mengikuti adalah pesan sederhana orangtua saya, "Jangan jadi orang kepinginan". Itulah, mari kita mencoba optimistis dengan terus melakukan ikhtiar, tanpa menyakiti orang lain. Apa pun alasannya.

Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

Untuk menyongsong Indonesia emas 2045, salah satu kunci agar tujuan itu bisa tercapai yaitu dengan menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Sebab, bangsa yang berdaulat adalah bangsa yang menjaga rakyatnya dari perpecahan terutama kondisi masyarakat Indonesia yang majemuk.

Mengurai Panca Kesadaran Santri

Lima kesadaran santri itu adalah: (1) Kesadaran beragama, (2) Kesadaran berilmu, (3) Kesadaran berorganisasi, (4) Kesadaran bermasyarakat, dan (5) Kesadaran berbangsa dan bernegara.

Menampilkan 21 - 30 dari 769 Sosial Budaya