Bahasa adalah cerminan dari budaya suatu bangsa, dan setiap bahasa memiliki keistimewaan dan karakter sendiri. Bahasa yang digunakan dalam suatu bangsa, dianggap mewakili karakter dari bangsa tersebut.
Moment hari kemerdekaan RI sering diwarnai dengan perlombaan menarik. Apa saja perlombaan itu?
Jahiz, seorang esais, sastrawan dan teolog aliran Muktazilah ternama, menulis kisah unik berikut dalam Kitab Al-Bukhala’. Dalam buku itu Jahiz menyoroti fenomena “pelit masal” di masa itu (abad 2 H/9 M). Orang Merv (مرو, Marwa) adalah orang paling pelit di dunia saat itu, ujar Jahiz. Ia berkisah:
Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Institut Agama Islam Negeri Pontianak ikut serta upacara Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka ke-58 di halaman kantor camat sungai Pinyuh di Jl. Raya Seliung, kec. Sungai Pinyuh, kab. Mempawah pada Rabu 14/08 pagi.
Kwartir Ranting (Kwarran) Sungai Pinyuh dan Mahasiswa Kerja Kuliah Lapangan (KKL) Integratif Institut Agama Islam Negeri Pontianak (IAIN) gelar pawai obor dalam rangka memperingati hari gerakan pramuka ke-58 di halaman kantor camat Sungai Pinyuh di Jl. Raya Seliung, Keluran Sungai Pinyuh, kec. Sungai Pinyuh 13/08 selasa malam.
“Lho, yang layak disebut Guru Bangsa itu Lik Mus. Saya tidak pantas disebut seperti itu,” demikian jawab Mbah Moen.
Kelompok Kuliah Kerja Lapangan Integratif nomor 49 IAIN Pontianak semangat menyambut hari raya Idul Adha di Desa Peniti Luar dengan membantu warga menganyam Ketupat dan Lepat Lau, Jumat, 89/8.
Tidak semua orang Arab itu Muslim. Sama seperti tidak semua orang Melayu atau Sunda itu Muslim, tidak semua orang Ambon Manise atau Papua atau Batak itu Kristen, tidak semua orang China itu memeluk Konghucu atau Taoisme, tidak semua orang India itu Hindu.
Mahasiswa Kelompok 49 uliah Kerja Lapangan yang ditempatkan di Desa Peniti Luar, kecamatan Siantan kabupaten Mempawah sudah berniat akan membuat Temet di lokasi KKL sebelum pergi bertugas.
Beberapa Mahasiswi Kelompok 49 Kuliah Kerja Lapangan Integratif tahun 2019 yang ditempatkan di Desa Peniti Luar kecamatan Siantan kabupaten Mempawah sangat berantusias membantu sekaligus belajar menganyam Lekar bersama Bu Nursiah, Istri dari Bapak Muhammadiyah, Ketua RT 001/RW 004