Di tengah kegelapan persaingan peradaban yang begitu menyesakkan, timbul setidaknya 2 kubu dari para pemegang kendali kebijakan dunia, yaitu "akankah mereka melarikan diri ke Mars?" ataukah "melakukan daur ulang seluruh sampah untuk tetap tinggal di Bumi?" Bagaimana dengan Indonesia? Bagaimana seharusnya para nahdliyin selaku pemegang tongkat kekhalifan harus berperan?
Indonesia, negeri dengan ribuan suku bangsa dan penuh perbedaan ini, harus mampu menjaga persatuan dan kesatuan untuk mampu bersaing dan tumbuh One Step Ahead dari cita-cita negara maju manapun.
Umat Islam, khususnya warga bangsa Indonesia, harus segera sadar, bahwa kita sudah ketinggalan sangat jauh dari negara maju, seperti China dan Amerika. Sementara mereka sudah bersiap ke Mars, kita masih berjibaku dengan "masalah yang tidak perlu".
Rabu terakhir bulan Safar diyakini sebagai hari turunnya bala, hingga umat Islam diminta mengadakan shalat tolak bala. Di hari itu pula, seolah negara Indonesia dibukakan matanya dari tabir gelap "bendera tauhid".
Di tengah kondisi negeri yang menghangat, NU dan Muhammadiyah berinisiatif untuk menenangkan warganya untuk tetap tenang dan damai serta mematuhi aturan hukum negara yang berlaku.
Dalam trend positif bangsa Indonesia yang mana merek negaranya telah lebih baik dari Singapura, banyak tantangan yang harus dihadapi oleh pemuda bangsa. Semoga bimbingan para ulama selalu membawa kepada kebaikan bangsa, negara, dan alam semesta.
Peran dan kiprah Nahdlatul Ulama perlahan bak ibarat raksasa hijau besar yang siap menjaga dan mendakwahkan Islam rahmat kepada seluruh alam.
Semoga kita semua belajar dan waspada untuk mampu memfilter hoaks di sekitar kita yang dapat menghancurkan sendi kehidupan kenegaraan kita, selanjutnya fokus pada garapan kebangsaan di depan mata.
Tak mampu kami tulis lebih panjang, doa kami bersamamu, wahai saudaraku di Palu dan Donggala.
Seminggu ini merupakan minggu yang istimewa, awal dari kontestasi Pemilihan Presiden 2019. Tepat hari yang mulia, 10 Muharram, hari ketika kejelekan dihapuskan dan diganti dengan kebaikan!