Sampai saat ini, sejumlah ilmuwan melakukan eksplorasi tata surya untuk mencari planet yang bisa ditinggali manusia. Hal ini sebagaimana ditemukan oleh seorang fisikawan dan astrobiologi dari Institut Meteorologi Finlandia di Finlandia bernama Pekka Janhunen.
Adalah Sheikh Muszaphar Shukor, seorang astronot asal Malaysia yang pernah memiliki pengalaman yang tak pernah terlupakan dalam hidupnya. Itu terjadi ketika Sheikh Muszaphar menjalani sebuah misi ke luar angkasa sekitar tanggal 10 Oktober 2007.
Profesor Agus Zainal Arifin, salah satu penerima penghargaan Menteri Luar Negeri Jepang Tahun 2020 menyampaikan bahwa setidaknya ada beberapa konsep yang dimiliki oleh Jepang sehingga menjadi negara yang kuat secara budaya dan masyarakat.
Dalam rangka meminimalisir risiko penularan virus pada tenaga medis, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyerahkan bantuan Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kamis (28/5).
Pada Selasa (7/4) kemarin, alat lab tes swab atau Polymerase Chain Reaction (PCR) lab kit tiba di Indonesia. Alat ini didatangkan Kementerian BUMN dari Roche, Swiss.
Peningkatan jumlah kasus Corona atau COVID-19 di berbagai Negara yang kian tidak terkendali sehingga membuat kerusakan ekonomi yang tak pernah terbayangkan oleh para pemangku kebijakan ekonomi
Sebuah kapal perang dirancang oleh Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Uniknya, kapal rancangan dosen ITS itu mampu berubah menjadi tiga mode berbeda.
Universitas Diponegoro (Undip) Semarang mengembangkan sebuah teknologi bonik yang sangat berguna untuk difabel. Teknologi tersebut adalah tangan bionik. Tangan buatan tersebut bisa disetel kepekaan sensornya cukup dengan telepon seluler.
Volume sampah plastik di seluruh dunia terus membengkak hingga 200 juta ton per tahun. Masalahnya plastik sangat sulit terurai. Juga mikroplastik jadi ancaman bagi banyak spesies di lautan. Sekitar 80 juta ton sampahnya berupa plastik polyethilene .
Melalui model pertanian pintar melalui tiga jenis drone ini, Dr Wahono berharap mampu menyelesaikan berbagai persoalan pertanian di Indonesia. Sekaligus bisa meningkatkan produktivitas tanaman serta mengefisiensi biaya.