Laduni.ID, Jakarta - Berikut teks terjemah Maulid Diba’ (Ya Badratimmin Hazakulla Kamali) yang banyak dibaca oleh kaum muslim Indonesia:
Laduni.ID, Jakarta - Berikut teks terjemah Maulid Diba’ (Alhamdulillahi Rabbil Alamin) yang banyak dibaca oleh kaum muslim Indonesia:
Safinatun Naja adalah karangan Syekh Salim bin Sumair al-Hadrami, berfungsi sebagai panduan ringkas untuk memahami dasar-dasar fikih dalam mazhab Syafi'i. Buku ini membahas topik penting seperti bersuci, salat, dan puasa, serta cocok untuk pemula dan pelajar, memberikan peta jalan yang jelas dalam praktik ibadah.
Rukun Islam yang pertama adalah bersaksi maksudnya meyakini, bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan, maksudnya tidak ada yang berhak disembah kecuali Allah.
Iman menurut bahasa berarti membenarkan secara mutlak, baik membenarkan berita yang dibawa oleh Rasulullah Muhammad atau membenarkan selainnya. Sedangkan menurut istilah syara, pengertian iman adalah membenarkan semua yang dibawa oleh Rasulullah Shollallahu Alaihi Wa Sallama, yaitu semua perkara yang diketahui secara dhorurot atau pasti dari agama.
Tidak ada kemampuan menghindari maksiat kecuali dengan pertolongan Allah dan tidak ada kekuatan melakukan ketaatan kecuali dengan pertolongan-Nya. Demikian ini adalah tafsirannya yang terdengar dari Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallama dari Jibril, seperti yang disebutkan oleh Syaikhuna Yusuf as-Sunbulawini.
Tanda tanda balig ada 3: Yang pertama sempurnanya umur 15 tahun bagi laki laki dan perempuan. Dan yang kedua mimpi jima bagi laki laki dan perempuan. Dan yang ketiga haid bagi perempuan karna umur 9 tahun.
Syarat syarat bersuci dengan batu ada 8: Yang pertama adalah dengan menggunakan tiga buah batu, yang kedua batunya dapat membersihkan tempat keluarnya najis, yang ketiga najisnya belum kering, yang keempat najisnya belum pindah, yang kelima najisnya tidak terkena najis yang lain ....
Fardu wudhu ada enam: yang pertama adalah niat, yang kedua membasuh wajah, yang ketiga membasuh kedua tangan sampai siku, yang keempat mengusap sesuatu dari kepala, yang kelima membasuh kaki sampai mata kaki dan yang keenam tartib (Berurutan dari awal sampai akhir).
Niat adalah menyegaja sesuatu yang dibarengi dengan mengerjakannya dan tempat niat ada di dalam hati. Melafazhkannya adalah sunnah. Waktu niat adalah saat membasuh bagian pertama dari wajah. Maksud tertib adalah bagian yang pertama tidak didahului bagian yang lain.