Terjemah Kitab

 

Terjemah Kitab Qami' At-Tugyan Bab 14-17: Mencintai, Mengagungkan Nabi Muhammad, dan Mencari Ilmu

Rasulullah Saw. bersabda: “Seseorang di antara kamu sekalian tidak beriman hingga aku lebih dicintainya daripada dirinya sendiri, hartanya, anaknya, orang tuanya, dan seluruh manusia.” Yang dimaksud dengan “manusia” di sini mencakup semua orang selain yang telah disebutkan sebelumnya, seperti kerabat, kenalan, tetangga, sahabat, dan lain-lain.

Terjemah Kitab Qami' At-Tugyan Bab 21-23: Menunaikan Sholat, Zakat, dan Puasa

Rasulullah Saw. pernah bersabda, "Tanda iman adalah salat. Barang siapa yang hatinya merasa lega dan tentram karena telah melaksanakan salat dan senantiasa menjaga batasan-batasan salat, maka ia adalah seorang mukmin."

Terjemah Qami' At-Tugyan Bab 24-26: I'tikaf, Haji, dan Memperjuangkan Agama Islam

I'tikaf adalah ibadah yang dilakukan dengan berdiam di masjid dengan niat yang tulus untuk mendekatkan diri kepada Allah. Ibadah ini sangat dianjurkan dan dapat dilakukan kapan saja, meskipun pada waktu-waktu yang dianggap makruh untuk melaksanakan salat tanpa sebab yang jelas.

Terjemah Qami' Al-Tugyan Bab 27-29: Perang, Desersi, Harta Rampasan

Rasulullah Saw. menyampaikan bahwa mereka yang meninggal saat bertahan dalam membentengi kaum Muslim dari ancaman musuh, akan diberikan perlindungan dari keterkejutan yang besar—maksudnya, mereka akan terbebas dari perintah masuk ke dalam neraka.

Terjemah Qami' Al-Tugyan Bab 30-32: Memerdekakan Budak, Membayar Kafarah, dan Menepati Janji

Memerdekakan budak, dalam pandangan Islam, bukan hanya soal mengubah status sosial seseorang dari seorang budak menjadi seorang yang merdeka. Konsep ini lebih dalam, karena mencakup kebebasan yang hakiki dari segala bentuk perbudakan yang mungkin terkait dengan latar belakang atau keadaan seseorang.

Terjemah Qami' At-Tugyan Bab 33-35: Bersyukur, Menjaga Lisan dan Kemaluan

Dalam ajaran Islam, rasa syukur adalah bagian penting dari iman dan merupakan wujud nyata dari pengakuan terhadap nikmat yang diberikan Allah. Syukur itu sendiri terdiri dari tiga unsur yang saling terkait....

Terjemah Qami' Al-Tugyan Bab 36-38: Menjaga Amanah, Tidak Membunuh Sesama Muslim, Menjaga Makanan

"Tiga hal yang apabila semuanya atau salah satunya ada pada diri seseorang, maka kawinilah bidadari berapa pun ia mau (di akhirat nanti), yaitu, ....

Terjemah Qami' At-Tugyan Bab 39-41: Menghindari Hal-Hal yang Haram dan Dilarang

Harta yang haram berasal dari berbagai sumber yang tidak sah menurut hukum Islam, seperti transaksi riba (bunga), pencurian, penipuan, dan sejenisnya. Oleh karena itu, umat Islam diwajibkan untuk mencari nafkah yang halal, seperti melalui pertanian, perdagangan, atau pekerjaan lainnya yang sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.

Terjemah Qami' At-Tugyan Bab 42-44: Nafkah Sederhana, Tidak Dendam, dan Tidak Mencela

Dendam adalah perasaan yang muncul akibat kemarahan, suatu api yang membara di dalam hati yang ingin menyakiti orang lain. Perasaan ini dapat bertahan lama dan tanpa henti, seolah-olah berputar dalam diri seseorang. Dendam membuat seseorang terfokus pada rasa ingin membalas, memperburuk keadaan orang yang dianggap telah menyakiti atau merugikan dirinya.

Terjemah Qami' At-Tugyan Bab 45-47: Ikhlas, Menyesali Maksiat, dan Bertobat

Imam Ghazali memberikan penjelasan yang sangat dalam mengenai konsep ikhlas. Menurutnya, ikhlas adalah tujuan sejati seseorang dalam melakukan segala perbuatan baik, yang murni hanya untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Menampilkan 61 - 70 dari 75 Terjemah Kitab