Tulisan ini merupakan sesi pengantar penulis kitab Syajaratul Ma’arif Tangga Menuju Ihsan, yang ditulis oleh Syaikh Al-‘Izz bin Abdus Salam. Di dalam edisi ini akan dibahas tentang penjelasan tentang Qurbah atau pencapaian kedekatan pada Allah dan tentang adab Al-Qur’an.
I’tikaf adalah berdiam diri di dalam masjid dalam rangka mencari keridhaan Allah atau bermuhasabah (introspeksi) atas apa yang telah dilakukan di dalam hidupnya. Adapun hukum I’tikaf adalah sunnah muakkadah.
Ketika menjelang shalat Jumat, kita selalu mendengar bacaan Tarqiyyah, yakni bacaan yang dibaca sebelum khatib maju dan naik ke mimbar untuk menyampaikan khutbah Jumat.
Zakat hewan ternak adalah zakat yang perlu dikeluarkan orang yang punya hewan ternak yang jumlahnya sudah mencapai nishab. Hewan ternak tersebut adalah seperti sapi, kambing dan unta.
Ma’rifat adalah “mengerti dan mengenal”. Mengerti belum tentu mengenal, tapi kalau mengenal sudah pasti mengerti. Jadi ma’rifat di sini adalah mengenal Allah Swt., seperti halnya kita mengetahui sifat-sifatNya, baik yang wajib, mustahil dan jaiz.
Ada satu penggalan kisah yang menarik tentang al-Sari al-Saqathi (w. 867), sufi besar dari Baghdad, yang dikisahkan dalam kitab-kitab tasawuf klasik seperti Ihya’ Ulumiddin atau Risalah Qusyayriyyah.
Al-Hikam, kitab karangan seorang sufi besar Syeikh Ibnu ‘Athoillah ini sangatlah terkenal bagi umat Islam. Kitab ini membahas tasawwuf atau kerohanian dalam beragama, guna menjalankan hati dalam penghambaan.
Memprediksi malam lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan yang pada sepuluh pertamanya adalah rahmat, sepuluh tengahnya adalah ampunan dan sepuluh akhirnya adalah bebas dari neraka. Walau pun hakikatnya tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan terjadinya Lailatul Qadar, kecuali Allah SWT.
Kesempitan dan kefakiran akibat pandemi COVID-19 bisa menjadi jalan untuk melesatkan ruhani kita kepada Allah swt, yang tidak didapatkan kala lain dalam kehidupan kita. Insya Allah, asal ma’rifat, segala sesuatu akan membawa manfaat.
Di dalam sebuah kisah, Imam Abu Qasim Qushairi RA. berkata: “seorang di antara anakku jatuh sakit sehingga dia hampir meninggal.