Ada satu penggalan kisah yang menarik tentang al-Sari al-Saqathi (w. 867), sufi besar dari Baghdad, yang dikisahkan dalam kitab-kitab tasawuf klasik seperti Ihya’ Ulumiddin atau Risalah Qusyayriyyah.
Al-Hikam, kitab karangan seorang sufi besar Syeikh Ibnu ‘Athoillah ini sangatlah terkenal bagi umat Islam. Kitab ini membahas tasawwuf atau kerohanian dalam beragama, guna menjalankan hati dalam penghambaan.
Memprediksi malam lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir di bulan yang pada sepuluh pertamanya adalah rahmat, sepuluh tengahnya adalah ampunan dan sepuluh akhirnya adalah bebas dari neraka. Walau pun hakikatnya tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan terjadinya Lailatul Qadar, kecuali Allah SWT.
Kesempitan dan kefakiran akibat pandemi COVID-19 bisa menjadi jalan untuk melesatkan ruhani kita kepada Allah swt, yang tidak didapatkan kala lain dalam kehidupan kita. Insya Allah, asal ma’rifat, segala sesuatu akan membawa manfaat.
Di dalam sebuah kisah, Imam Abu Qasim Qushairi RA. berkata: “seorang di antara anakku jatuh sakit sehingga dia hampir meninggal.
Syaikh al-Rais Ibnu Sina pernah bercerita tentang perjalanan keilmuannya. Ini ceritanya.
Bagi ahlussunnah wal jama'ah, tasawuf menjadi salah satu kajian keagamaan yang vital. Karena ajarannya yang mengandung makna cinta kasih kepada Allah dan kepada sesama ciptaan-Nya.
Begini, sejak kecil saya, atau mungkin juga kalian, diajarkan mengenai Aqaid 50 yang hingga detik ini masih sering saya dengar melalui puji-pujian menjelang adzan Magrib di masjid atau musholah kampung.
Artikel ini merupakan suatu ringkasan dan refleksi dari ceramah yang disampaikan oleh Buya Syakur Yasin.
Dzikir adalah sebuah aktivitas ibadah dalam umat Muslim untuk mengingat Allah.