Zakat Fitrah ialah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu lelaki dan perempuan muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang ditetapkan.
Ausaq dari lafadz wasaq yang merupakan masdar dengan makna mengumpulkan, karena sesungguhnya wasaq mengumpulkan beberapa sho’.
Rasulullah shalallahu alaihi wasallam mengeluarkan zakat fitrah berupa kurma dan gandum. Jika cara beragama kita terlalu tekstualis berarti harus mengeluarkan kurma dan menggunakan takaran yang dipakai di masa Nabi, agar tetap disebut "Sesuai Sunah"
Niat adalah Ungkapan Dalam Hati/Maksut Didalam Hati, Untuk mengerjakan suatu amalan ibadah, Niat termasuk Rukun Pokok Didalam Amalan tersebut. Dikarenakan Segala sesuatu tergantung Pada Niatanya.
Zakat mal (Harta) wajib di keluarkan bila sudah mencapai satu tahun dan dan mencapai nishobnya,Adapun harta yang wajib di zakati ialah:
Orang yang akan memberikan zakat hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini: Pertama, mengerti tujuan zakat. Tujuan zakat ada tiga macam; yaitu a) sebagai ujian bagi orang yang mengaku mencintai Allah SWT dengan mengeluarkan harta yang ia senanginya, b) membersihkan diri dari sifat kikir yang dapat mencelakakan dirinya dan c) mensykuri nikmat harta.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh muzakki dalam mengeluarkan zakat
Syarat Wajib Dikeluarkannya Zakat ; A. Syarat-syarat hewan yang wajib dikeluarkan zakatnya B. Syarat-syarat wajib mengeluarkan zakat Naqd (Emas dan Perak) C. Syarat-syarat hasil bumi yang wajib dikeluarkan zakatnya D. Syarat-syaratnya buah-buahan wajib dizakati E. Syarat-syarat zakat tijarah
Al-Madzhahib al-Arba’ah (madzhab yang empat; meliputi Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali) berbeda pendapat mengenai harta yang wajib dikeluarkan zakatnya.