Duka Saat Kematian
-
Hadis:
دَعْهُنَّ يَا عُمَرُ فَإِنَّ الْعَيْنَ دَامِعَةٌ وَالْقَلْبَ مُصَابٌ وَالْعَهْدَ قَرِيْبٌArtinya:
"Biarkan mereka hai Umar (menangis) sebab mata itu basah, hati itu duka dan janji (kematian) itu dekat."Asbabul Wurud:
Bahwa telah meninggal dunia salah seorang keluarga Rasulullah SAW. Maka berkumpullah kaum wanita dan mereka menangis semuanya. Umar melarang mereka dan mengusirnya. Rasulullah SAW bersabda: "Biarkan… dan seterusnya."Periwayat:
Imam Ahmad, Nasai, Ibnu Majah dan Al-Hakim Dari Abu Hurairah.
Sekedar menangis tidak terlarang asalkan jangan sampai niyahah (meratap)?