Keutamaan Tasbih, Tahmid, Takbir dan Tahlil

  1. Hadis:

    سَبِّحِي اللَّهَ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ فَإِنَّهَا تَعْدِلُ لَكِ مِائَةَ رَقَبَةٍ تُعْتِقِيْنَهَا مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيْلَ وَاحْمَدِي اللَّهَ مِائَةَ تَحْمِيْدَةٍ تَعْدِلُ لَكِ مِائَةَ فَرَسٍ مُسْرَجَةٍ مُلْجَمَةٍ تَحْمِلِيْنَ عَلَيْهَا فِي سَبِيْلِ اللَّهِ وَكَبِّرِي اللَّهَ مِائَةَ تَكْبِيْرَةٍ فَإِنَّهَا تَعْدِلُ لَكِ مِائَةَ بَدَنَةٍ مُقَلَّدَةٍ مُتَقَبَّلَةٍ وَهَلِّلِي اللَّهَ مِائَةَ تَهْلِيْلَةٍ قَالَ ابْنُ خَلَفٍ أَحْسِبُهُ قَالَ تَمْلَأُ مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَا يُرْفَعُ يَوْمَئِذٍ لِأَحَدٍ عَمَلٌ إِلَّا أَنْ يَأْتِيَ بِمِثْلِ مَا أَتَيْتِ بِهِ

    Artinya:
    "Bertasbihlah kepada Allah sebanyak seratus kali tasbih niscaya sama dengan engkau memiliki seratus budak Bani Ismail. Bertahmidlah sebanyak seratus kali tahmid niscaya sama dengan engkau memiliki seratus kuda yang berpelana yang kau naiki di dalam berperang dijalan Allah. Bertakbirlah sebanyak seratus kali takbir niscaya sama dengan engkau memiliki seratus unta yang terpelana. dan bertahlillah kepada Allah sebanyak seratus kali tahlil sebab kalimah tahlil itu memenuhi langit dan bumi dan tidaklah Dia ngkat amal seseorang pada hari itu yang lebih utama Daripadanya melainkan ia akan datang dengan amal yang seperti engkau telah kerjakan."

    Asbabul Wurud:
    Ummu Hani berkata: ”Ya Rasulullah SAW, aku sudah tua, tulang-tulangku sudah lemah, tunjukkanlah kepadaku amal yang dapat memasukkan aku kedalam surga." Rasulullah SAW bersabda: "Bertasbihlah kepada Allah… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Imam Ahmad, Thabrani di dalam ”Al-Kabir” dan Al-Hakim Dari Ummu Hani, saudara perempuan Ali. Menurut Al Hatsami, isnad Hadis ini Hassan.


    Arti ”raqabah”: unta, leher, budak. Kata Al-Munawi: "Sebaiknya dzikir diucapkan berurutan pada waktu yang tertentu.