Asbabun Nuzul Surat Al-Hijr Ayat 49 - Imam as Suyuthi : Memohon Ampunan Hanyalah Kepada Allah

  1. “Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
    Ath-Thabarani meriwayatkan dari Abdullah bin Zubair, ia mengatakan, “Rasulullah berpapasan dengan sejumlah sahabat yang sedang tertawa. Beliau berkata, “Kenapa kalian tertawa, sedangkan disebutkan surga dan neraka di antara kalian?” Maka turunlah ayat ini, “Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan sesungguhnya adzab-Ku adalah adzab yang sangat pedi/i.”(Al-Hijr: 49-50). (1) Ibnu Mardawaih meriwayatkan dari jalur periwayatan lain yaitu dari seorang sahabat Nabi yang mengatakan, “Rasulullah memerhatikan kami dari pintu tempat masuknya Bani Syaibah. Beliau lalu berkata, “Aku tidak ingin melihat kalian tertawa.” Kemudian beliau kembali lagi dengan berjalan mundur. Beliau berkata, “Sungguh aku tadi sudah keluar, hingga ketika aku berada di Hijr (Isma’il) maka Jibril datang dan berkata, “Wahai Muhammad, sesungguhnya Allah berfirman kepadamu, ‘Kenapa engkau membuat hamba- hambaKu berputus asal Kabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan sesungguhnya adzab-Ku adalah adzab yang sangat pedih.” (2)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Dha’if: Diriwayatkan oleh Ath-Thabarani dalam Al-Ausath (7/150). Dalam sanadnya terdapat Yazid bin Dirham yang didha’ ifkan oleh Ibnu Ma’in. Al-Qurthubi juga menyebutkannya dari Ibnu Umar Radhiyallahu Anhu (5/3757).
    2. Dha’if: As-Suyuthi dalam Ad-Durr AbMantsur (4/102) dan Ahmad dalam Az-Zuhd hlm. 312. Dalam sanadnya terdapat Abdullah bin Al-Mubarak dari Mush’ab dari Tsabit.... juga disebutkan oleh Ibnu Katsir (2/723).