Sejahat-Jahatnya Manusia

  1. Hadis:

    شِرَارُ النَّاسِ شِرَارُ الْعُلَمَاءِ فِي النَّاسِ

    Artinya:
    ”Sejahat-jahat manusia adalah ulama yang jahat ditengah-tengah manusia."

    Asbabul Wurud:
    Kata Mu'adz: ”Aku menghadap Rasulullah SAW dan pada saat itu Beliau sedang thawaf di Baitullah. Aku bertanya tentang orang yang paling jahat. Ujar Beliau : ”Ya Allah ampunilah, bertanyalah engkau tentang kebaikan dan jangan bertanya tentang kejahatan." kemudian Beliau bersabda pula: ”Sejahat-jahat manusia adalah… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Diriwayatkan oleh Al-Bazar, Abu Na'im dan Ad-Dailami Dari Mu'adz bin Jabal. Menurut Al-Haitsami dan Al-Mundziri didalam sanadnya ada Al Khalil bin Murah yang dipandang Bukhari munkar.


    Ulama yang jahat adalah sejahat-jahat manusia karena mereka berbuat jahat atau durhaka kepada Tuhannya dengan ilmu. Berbuat maksiat padahal ia mengetahui bahwa perbuatan itu terlarang lebih buruk dan lebih besar dosanya ketimbang berbuat maksiat lantaran kebodohan­nya, sebab ia dapat menggiring orang lain berbuat jahat.