Mandiri

  1. Hadis:

    صَلِّ صَلَاةَ مُوَدِّعٍ كَأَنَّكَ تَرَاهُ فَإِنْ كُنْتَ لَا تَرَاهُ فَإنَّهُ يَرَاكَ وَايْأَسْ مِمَّا فِيْ أَيْدِي النَّاسِ تَعِشْ غَنِيَّا وَإِيَّاكَ وَمَا يَعْتَذِرُ مِنْهُ

    Artinya:
    "shalatlah kamu (seperti) shalat orang yang akan pergi selama- lamanya, seolah-olah engkau melihatNya; maka jika engkau tidak dapat melihatnya sesungguhnya Dia melihatmu. danputuskanlah rasa ketergantungan dirimu Dari orang lain niscaya engkau hidup dalam kekayaan (jiwa). dan waspadalah Dari hal yang dapat menggelincirkanmu."

    Asbabul Wurud:
    Berdasarkan keterangan Dari Ibnu Umar, ada seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah SAW: ”Ya Rasulullah SAW, sampaikanlah kepadaku sebuah pesan yang singkat." Kata Rasulullah SAW: "shalatlah kamu… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Thabrani di dalam "Al-Ausath", Abu Muhammad di dalam ”Kitabus Shalat” dan oleh Ibnu Najar di dalam ”Tarikh”-nya Dari Ibnu Umar. Kata Al-Haitsami: ”di dalam sanadnya ada orang yang tidak aku kenal."


    Maksudnya shalatlah dengan penuh khusyu seakan-akan shalat itu shalat yang terakhir, seraya merasakan kehadiranNya. HinDari hal-hal yang dapat mengganggu kekhusuyuan itu.