di Mana Sebaiknya Kita Shalat?

  1. Hadis:

    صَلُّوْا أَيُّهَا النَّاسُ فِي بُيُوْتِكُمْ فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلَاةِ صَلَاةُ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الْمَكْتُوْبَةَ

    Artinya:
    "Shalat wahai manusia di rumahmu masing-masing. Maka sesungguh­nya sebaik-baik shalat, shalat seseorang di rumah kecuali shalat fardhu."

    Asbabul Wurud:
    Kata Zaid, Rasulullah SAW telah menggunakan sebuah kamar untuk shalat. Beberapa malam Rasulullah SAW shalat di dalamnya dan orang-orangpun ikut shalat bersama Beliau. Ketika Beliau tahu bahwa banyak orang yang shalat bersamanya, Beliau keluar menemui mereka seraya bersabda: ”Aku tahu apa yang kalian lakukan, shalatlah wahai manusia di rumahmu masing-masing… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Bukhari Dari Zaid bin Tsabit.


    Maksudnya, shalat sunnah yang tidak ditentukan harus berjamaah lebih baik dilakukan di rumah. Adapun shalat fardhu dan shalat sunnah yang ditutamakan beijama'ah, lebih afdhal dikerjakan di masjid.