Tanah Haram Bagian Dari Ka'Bah

  1. Hadis:

    صَلِّيْ فِي الْحِجْرِ إِنْ أَرَدْتِ دُخُولَ الْبَيْتِ فَإِنَّمَا هُوَ قِطْعَةٌ مِنْ الْبَيْتِ وَلَكِنَّ قَوْمَكِ إِسْتَقْصَرُوْهُ حِيْنَ بَنَوْا الْكَعْبَةَ فَأَخْرَجُوْهُ مِنْ الْبَيْتِ

    Artinya:
    "shalatlah di Al Hijir (tanah haram) jika engkau ingin masuk ke Baitullah sebah hijir itu bagian Dari Baitullah. Tetapi kaummu hendaknya membatasinya selama mereka membangun Ka'bah. (Jika sudah selesai) keluarlah mereka Dari Baitullah."

    Asbabul Wurud:
    Diriwayatkan Turmudzi Dari Aisyah, katanya: ”Aku senang masuk kedalam Baitullah dan shalat di dalamnya. Tetapi Rasulullah SAW menarik tanganku dan mengajaknya ke hijir, seraya bersabda di hijir…. dan seterusnya."

    Periwayat:
    Imam Ahmad, Turmidzi. Mereka meriwayatkan Dari Aisyah. Menurut Turmidzi, Hadis ini Hassan shahih.


    Bagi orang yang sulit masuk ke dalam Baitullah, shalatlah di tanah haram (al hijir). Al Hijir terletak di antara dua tiang (rukun) Syam. di antara kedua rukun tadi terdapat tanah lapang yang dulunya kandang kambing nabi Ismail a?