Berpegang Teguh Kepada Al-Qur'an dan As Sunnah

  1. Hadis:

    قَدْ تَرَكْتُكُمْ عَلَى الْبَيْضَاءِ لَيْلُهَا كَنَهَارِهَا لَا يَزِيغُ عَنْهَا بَعْدِي إِلَّا هَالِكٌ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِمَا عَرَفْتُمْ مِنْ سُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ الْمَهْدِيِّيْنَ عَضُّوْا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ وَعَلَيْكُمْ بِالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّمَا الْمُؤْمِنُ كَالْجَمَلِ الْأَنِفِ حَيْثُمَا قِيدَ انْقَادَ

    Artinya:
    "Sungguh telah kutinggalkan kalian di tempat yang terang di mana malamnya seperti siangnya. tidak akan tergelincir Daripadanya setelah aku kelak kecuali orang itu bin asa. dan siapa yang hidup di antara kalian niscaya ia akan melihat perselisihan paham yang banyak, maka wajiblah atas kalian (berpegang teguh) kepada apa yang telah kalian ketahui Daripada Sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin yang mendapat petunjuk, gigitlah dengan gerahammu; dan hendak­lah kalian selalu taat meskipun (yang menasehatimu) seorang budak Habsyi. Sesungguhnya orang Mukmin itu seperti seekor unta yang ditusuk hidungnya kemana saja ditarik (orang) harus diikuti."

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana Dijelaskan di dalam Sunan Ibnu Majah Dari Abdurrahman bin Amru As Salmi bahwa ia telah mendengar Irbad bin Sariyah ber­kata: "Rasulullah SAW telah menasehati dengan nasehat yang dapat mencucurkan air mata dan menggetarkan hati sehingga kami berkata: "Ya Rasulullah SAW nasehat ini (seolah-seolah) nasehat yang terakhir, maka yang akan engkau pesankan kepada kami?."kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Sungguh telah aku tinggalkan kalian… dan seterusnya."

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN