Doa Pagi dan Petang

  1. Hadis:

    قُلْ اللَّهُمَّ فَاطِرَ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضِ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيكَهُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِي وَشَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ. قَالَ: قُلْهَا إِذَا أَصْبَحْتَ وَإِذَا أَمْسَيْتَ وَإِذَا أَخَذْتَ مَضْجَعَكَ

    Artinya:
    "katakanlah, Ya Allah pencipta langit dan bumi, yang mengetahui yang gaib dan yang nyata, Tuhan segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu Dari kejahatan diriku dan kejahatan setan dan sekutunya ."Ucapkan doa ini pada pagi harimu, pada petang harimu dan saat engkau akan tidur di tempat tidurmu."

    Asbabul Wurud:
    Dari Abu Hurairah, bahwa Abu Bakar telah bertanya kepada Nabi: "Ya Rasulullah SAW, perintahkan kepadaku, kalimat-kalimat apa yang sebaiknya kubaca pada pagi dan petang hariku."Sabda Beliau : "katakanlah Ya Allah pencipta langit… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Diriwayatkan oleh: Imam Ahmad, Abu Daud, Turmudzi, Ibnu Hibban, Al-Hakim Dari Abu Hurairah. Hadis ini telah dishahihkan oleh Al-Hakim dan Dia kui oleh Adz-Dzahabi. Kata An-Nawawi setelah ia memeriksanya dalam Sunan Abu Daud dan Sunan At Turmudzi Ternyata isnad Hadis ini shahih. Menurut Al-Haitsami sebuah isnad Imam Ahmad, rijal (para periwayatnya) terdiri Dari perawi-perawi yang shahih kecuali Abu Abdullah Al Ghafiri yang dianggap tsiqat (kuat) oleh sebagian ulama dan dilemahkan oleh yang lainnya.


    Ibnu Qayyim berkata: "Hadis ini isinya meliputi doa mohon perlin­dungan kepada Allah Dari sebab-sebab yang menimbulkan dan akibatnya sebab kejahatan itu mungkin timbul Dari dalam diri sendiri atau mungkin Dari setan. Sedang akibatnya mungkin mengenai pelakunya dan mung­kin pula menimpa saudaranya sesama Muslim.