Doa dalam Shalat
-
Hadis:
قُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِيْ ظُلْمًا كَثِيرًا وَلَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ فَاغْفِرْ لِيْ مَغْفِرَةً مِنْ عِنْدِكَ وَارْحَمْنِيْ إِنَّكَ أَنْتَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُArtinya:
katakanlah: "Ya Allah, sesungguhnya aku telah menganiaya diriku dengan penganiayaan yang banyak. dan sesungguhnya tidak ada yang akan dapat mengampuni dosa-dosa selain Engkau, maka ampunilah aku dengan ampunan Dari sisi-Mu dan kasihanilah aku sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Maha Penyayang."Asbabul Wurud:
Dari Abu Bakar As-Shiddiq, bahwa Dia telah meminta kepada Rasulullah SAWullah: "Ya Rasulullah SAW, doa apa yang harus kubaca dalam shalatku."Jawab Beliau , katakanlah: Allaahumma, ya Allah aku telah menganiaya diriku… dan seterusnya.”Periwayat:
Imam Ahmad, Imam Hadis yang Empat selain Abu Daud Dari Umar R.A
"Zhalamtu nafsii"maksudnya perbuatan dosaku yang pasti mendatangkan siksa. Sedangkan pengertian "tidak ada yang akan dapat mengampuni dosa kecuali Engkau", karena Engkau Tuhan, yang Merajai, maka tidak ada alasan untuk menolaknya. Hadis ini juga memberi keterangan tentang keesaan dan keagungan Tuhan dan hal-hal yang mendatangkan ampunan (maghfirah).
Doa tersebut dibaca sesudah tahiyat awal?