Hidayah Allah dan Keutamaannya

  1. Hadis:

    لَأَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ عَلَى يَدَيْكَ رَجُلًا خَيْرٌ لَكَ مِمَّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ وَغَرَبَتْ

    Artinya:
    "Sungguh bahwa (seandainya) Allah memberimu petunjuk untuk seseorang karena perbuatan kedua tangan (usaha) mu, itu lebih baik Daripada matahari terbit dan terbenam."

    Asbabul Wurud:
    Dari Abu Rafi', ia berkata: "Rasulullah SAW telah mengutus Ali ke Yaman seraya diserahkannya sebuah bendera Ketika Ali pergi, Rasulullah SAW bersabda "Hai Abu Rafi', ikuti Dia , jangan berpisah di belakangnya, jangan berhenti dan jangan menoleh sampai aku menemuinya!"kemudian Rasulullah SAW mendatanginya dan memberinya nasehat: "Sungguh bahwa (seandainya) Allah memberimu petunjuk… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Thabrani didalam "Al-Kabir"Dari Abi Rafi'. Kata Al-Haitsami "didalam suratnya ada perawi bernama Yazid bin Abu Ziyad (paman Ibnu Abbas). Al Muzi dalam karangannya mengenai para perawi menyebutkannyaDari Rafi', Ibnu Hibban didalam "As tsiqat "dan As-Suyuthi memasukkannya kedalam kelompok Hadis - Hassan.


    Bahwa petunjuk yang diberikan Allah kepada seseorang, hakikatnya bahagian (Syu'bah) Dari Risalah sebab utusan-utusan Allah itu diutus untuk melaksanakan apa yang diterimanya Dari Allah. Maka Ketika ia dibangkitkan pada hari kiamat, ia akan memperoleh bagian pahalanya. Para Rasulullah SAW adalah manusia yang paling dekat kepada Allah pada hari akhirat. Maka orang yang selain Rasulullah SAW apabila ia menyeru orang kepada Allah berarti ia memperoleh bagian pahala berupa kemuliaan (karomah), lebih baik Dari terbit atau terbenamnya matahari.