Keutamaan Kalimat Tauhid

  1. Hadis:

    لَنْ يَأْتِيَ عَبْدٌ يَوْمَ القِيَامَةِ يَقُوْلُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ يَبْتَغِيْ بِذَلِكَ وَجْهَ اللهِ إِلَّا حُرِّمَ عَلَى النَّارِ

    Artinya:
    "Tidaklah seorang hamba datang pada hari kiamat, ia mengatakan "Laa ilaaha illallah"karena semata-mata mengharap ridha Allah kecuali diharamkan baginya api neraka."

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana diterangkan di dalam "Al-Jami'ul Kabir" Dari Itban, ia berkata: "Ya Rasulullah SAW, penglihatanku terganggu sementara banjir menghalangi aku dengan masjid wargaku. Sungguh aku mengharapkan kedatanganmu sehingga engkau shalat di rumahku yakni ditempat khusus yang aku gunakan sebagai masjid (mushalla)."Rasulullah SAW ber­sabda: "Aku akan lakukan, insya Allah."Rasulullah SAW mampir di rumah Abu Bakar dan meminta untuk dapat menyertainya. Maka iapun pergi bersamanya. Setelah Beliau minta izin, Beliau pun masuk kerumahku. Beliau berdiri seraya berkata: "di mana yang engkau inginkan agar aku shalat?."Akupun menunjukkkan tempat yang kumaksud. kemudian kami tempatkan Beliau di atas kain sutera yang kami buatkan untuknya. Rupanya penduduk lembah mendengar, mereka menyatakan keberatannya dan berkatalah seorang laki-laki di antara mereka: "di mana Malik bin Dakhsyan atau Ibnu Dukhaisy?, sungguh ia seorang munafik, ia tidak mencintai Allah dan Rasul-Nya."berkatalah Rasulullah SAW kepadanya: "jangan kamu berkata begitu, ia telah mengatakan "Laa ilaaha illallah"dengan semata-mata mengharap ridha Allah", mereka pun berkata: "Ya Rasulullah SAW kami telah melihat mukanya dan omongannya di tengah-tengah orang munafik."Rasulullah SAW bersabda "Jangan kalian berkata begitu, sungguh ia telah mengucapkan kalimat Tauhid "Laa ilaaha illallah."akhirnya mereka pun sadar "Benar ya Rasulullah SAW."Rasulullah SAW bersabda: "tidaklah seorang hamba datang pada hari kiamat… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Abdur Razaq dalam "Musnad"nya Dari Itban bin Malik.


    1. Menerangkan tentang keutamaan kalimat Tauhid atau kalimat Ikhlas dan diharamkan orangnya masuk neraka.

    2. Mengucapkan dengan lisan, membenarkannya dengan hati, melaksanakannya dengan perbuatan, tiga persyaratan bagi orang yang mengucapkan "tidak ada Tuhan selain Allah?