Asbabun Nuzul Surat Shad Ayat 5 - Imam as Suyuthi : Nabi Ingin Penduduk Mekkah Mengatakan La Ilaha Illallah

  1. “Mengapa ia menjadikan tuhan-tuhan itu Tuhan Yang satu saja? Sesungguhnya ini benar-benar suatu hal yang sangat mengherankan.”
    Diriwayatkan oleh Ahmad, At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan dishahihkan oleh Al-Hakim, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan; Suatu ketika Abu Thalib sakit, kemudian orang-orang Quraisy mendatanginya ... Nabi S juga datang. Orang-orang lalu melaporkan apa yang diperbuat Nabi kepada Abu Thalib. Abu Thalib bertanya, “Wahai keponakanku, apa yang sebenarnya engkau inginkan dari kaummu?” Beliau menjawab, “Aku ingin agar mereka mengucapkan satu kalimat yang menyebabkan mereka beragama, sedang orang-orang yang keras hatinya harus membayar jizy ah.” Abu Thalib berkata, “Satu Kalimat?” Beliau menjawab, “Ya.” Abu Thalib bertanya, “Apakah kalimat itu?” Beliau menjawab, “La Ilaha Illallah (Tidak ada Tuhan selain Allah).” Mereka berkata, “Satu tuhan saja, sungguh ini merupakan sesuatu yang mengherankan.” Maka turunlah berkenaan dengan mereka firman Allah, “Shaad, demi Al-Qur'an yang mempunyai keagungan... ” hingga “Dan sebenarnya mereka belum merasakan adzab-Ku...”(Shad: 1-8). (1)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Hasan: At-Tirmidzi (3232) mengatakan bahwa hadits ini hasan. Al-Hakim (2/432)
    menshahihkannya dan disepakati oleh Adz-Dzahabi. Juga diriwayatkan Ahmad (1/362).
    Ibnu Katsir (50/38) menuturkannya. Lihat ayat 56 Surat Al-Qashash dan ayat 113 Surat At-Taubah.