Nadzar

  1. Hadis:

    لَيْسَ هَذَا بِنَذْرٍ إِنَّمَا النَّذْرُ مَا ابْتُغِيَ بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

    Artinya:
    "ini bukan nazar. Sesungguhnya nazar itu hanyalah apa yang diharapkan dengannya ridha Allah."

    Asbabul Wurud:
    Dari kakek Amru, bahwa setelah Rasulullah SAW selesai berkhutbah, Beliau melihat seorang laki-laki berdiri di panas matahari (berjemur). Rasulullah SAW bertanya: "Sedang apa kau?"jawab orang itu: "Aku telah bemadzar untuk berjemur sampai selesai (matahari terbenam). Rasulullah SAW bersabda: "ini bukan Nadzar… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Imam Ahmad, Al-Khathib dan Ibnu Asakir Dari Amru bin Syu'aib Dari ayahnya, Dari kakeknya.


    Menerangkan tentang nadzar. Bahwa nadzar berlaku pada urusan ta'at atau ibadah, tidak pada yang lain. Imam Ahmad meriwayatkan juga Dari Amru bin Syua'ib, bahwa Rasulullah SAW telah melihat dua orang laki- laki berjalan bergandengan sampai kerumah. Waktu ditanya mereka menjawab: "Kami bernadzar akan berjalan bergandengan tangan kerumah. Rasulullah SAW bersabda: "ini bukan nadzar… dan seterusnya."