Kematian Tiga Orang Anak

  1. Hadis:

    مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوْتُ لَهُ ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلَّا تَلَقَّوْهُ مِنْ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ الثَّمَانِيَةِ مِنْ أَيِّهَا شَاءَ دَخَلَ

    Artinya:
    “Tiada seorang Muslim yang meninggal tiga orang anaknya yang belum berusia baligh (al hints) melainkan mereka akan menemuinya di pintu-pintu surga yang delapan, Dia masuk Dari pintu manapun yang disukainya."

    Asbabul Wurud:
    Ahmad juga meriwayatkan Dari seorang perempuan bernama Raja' Al-Aslamiyah yang mengatakan: "Seorang perempuan datang bertanya kepada Rasulullah SAW.: Wahai Rasulullah SAW mohonkanlah do'auntukku mengenai anakku dengan memperoleh keberkatan, karena sudah tiga orang anakku meninggal dunia. Beliau bertanya: Apakah mereka meninggal dunia sejak engkau memeluk agama Islam? Perempuan itu menjawab: Benar. Beliau bersabda: Tiada seorang Muslim yang meninggal tiga orang anaknya… dan seterusnya."

    Periwayat:
    Imam Ahmad, Ibnu Majah Dari Uqbah ibnu Abdi Salma R.A Al Mundziry mengatakan isnad Hadis ini Hassan.


    Kata "al hintsu"berarti usia anak yang mulai dibebankan kewajiban agama (taklif) yang sejak itu ditulis dosanya.

    Al Manawy berfatwa: "Kematian anak-anak mengandung berbagai faidah bagi orang tuanya sebagaimana tersebut dalam berbagai Hadis Nabi (yaitu): (1) menjadi pendinding api neraka bagi orang tuanya; (2) memberatkan timbangan (mizan) kebaikan; (3) memberikan syafaat untuk masuk kedalam surga; (4) memberi minuman dengan minuman Dari surga pada hari manusia mengalami kehausan luar biasa; (5) meringankan penderitaan orang tua menghadapi kematian untuk mengenang kembali keadaan masa lalu yang menjadi penyejuk mata orang tuanya, dan lain-lain."