Asbabun Nuzul Surat Al-Maidah Ayat 18 - Imam as Suyuthi : Orang-Orang Yahudi Menganggap Bahwa Mereka Adalah Anak-Anak Allah Dan Mereka Tidak Akan Disiksa

  1. “Orang-orang Yahudi dan Nashrani mengatakan, “Kami ini adalah anak' anak Allah dan kekasih'kekasih'Nya. ” Katakanlah, “Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa'dosamu?’’ (Kamu bukanlah anak'anak Allah dan kekasih'kekasih'Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) diantara orang'orang yang diciptakan'Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki' Nya dan menyiksa siapa yangdikehendaki'Nya. Dan Kepunyaan Allah'lah kerajaan antara keduanya. Dan kepada Allah'lah kembali (segala sesuatu). ”
    Diriwayatkan oleh Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas bahwasanya ia berkata, “Rasulullah mendatangi Nu’man bin Qushai, Bahr bin Umar, dan Syasy bin Adi. Lalu mereka berbincang-bincang dan beliau mengajak mereka masuk Islam dan memperingatkan mereka akan siksa Allah. Lalu mereka berkata, “Engkau tidak bisa membuat kami takut wahai Muhammad. Karena demi Allah, kami adalah anak-anak dan kekasih Allah sebagaimana dikatakan orang-orang Nashrani terhadap diri mereka.” Maka Allah menurunkan firman-Nya, “Orang-orang Yahudi dan Nashrani mengatakan, “Kami ini adalah, anak'anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya.’’ (1) Ibnu Ishaq juga meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Rasulullah mengajak orang-orang Yahudi masuk Islam, namun mereka tidak mau. Maka Mu’adz bin Jabal dan Sa’ad bin Ubadah berkata kepada
    mereka, “Wahai orang-orang Yahudi, bertakwalah kepada Allah. Demi Allah, kalian sebenarnya tahu bahwa beliau adalah Rasulullah. Sungguh kalian telah menyebutkan tentang beliau dan sifat-sifat yang sesuai dengan beliau kepada kami sebelum beliau diutus.”
    Maka Rafi’ bin Huraimalah dan Wahab bin Yahudza berkata, “Kami tidak pernah mengatakan tentang hal itu sama sekali. Dan setelah Musa, Allah tidak lagi menurunkan Kitab dan tidak pula mengutus seorang rasul sebagai pemberi peringatan dan pembawa berita gembira.” Lalu Allah menurunkan firman-Nya, “Hai Ahli Kitab, sesungguhnya telah datang kepadamu Rasul Kami, menjelaskan kepadamu.’’ (2)

    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


    1. Al-Qurthubi mengatakan (3/2217) bahwasanya Ibnu Abbas berkata, “Rasulullah menakut-nakuti sekelompok orang dari Yahudi dengan suatu hukuman, maka mereka berkata, “Kami tidak takut karena kami adalah anak-anak Allah dan para kekasihnya, maka turunlah ayat ini.
    Ibnu Katsir mengatakan bahwasanya orang-orang tersebut adalah Nu’man bin Ashina dan Bahri bin Amru.
    2. Disebutkan oleh Al-Qurthubi (3/2218).