Syahadat dan Masuk Surga

  1. Hadis:

    مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ دَخَلَ الجَنَّةَ

    Artinya:
    "Barang siapa yang bersyahadat bahwa tiada Tuhan melainkan Allah yang Maha Esa, yang tiada bersekutu bagi-Nya, dan bahwasanya Muhammad itu hamba-Nya dan Rasul-Nya tentulah Dia masuk surga."

    Asbabul Wurud:
    Lihat Hadis nomor 1522.

    Periwayat:
    Ibnu 'Asakir Dari Hudzaifah ibnu Yaman.


    Hadis ini menunjukkan keutamaan kalimat tauhid dan bahwa kalimat tauhid itu mencakup pengukuhan terhadap risalah (missi) Rasulullah SAW. Pengertian "tentulah Dia masuk surga"yaitu sejak permulaan (selesai hisab) atau setelah pembersihan (diri) Dari api neraka.