Keutamaan Tahmid

  1. Hadis:

    مِنْ صَاحِبِ الكَلِمَاتِ لَقَدْ ابْتَدَرَهَا اثْنَا عَشَرَ مَلَكًا أَيُّهُمْ يَسْبِقُ بِهَا فَيَجِيْءُ بِهَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى

    Artinya:
    "Siapa yang mengucapkan kalimat-kalimat tersebut? Sungguh bersegeralah 12 orang malaikat (dengan kalimat) itu kepadanya, siapakah di antara mereka yang mendahului dengan kalimat itu maka datanglah Allah Ta'ala yang Maha Berkah kepadanya."

    Asbabul Wurud:
    Anas ibnu Malik menceritakan bahwa seorang laki-laki melaksanakan shalat. Setelah itu ia berzikir dengan ucapan: "Alhamdulillahi hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi."(Puji-pujian yang banyak bagi Allah, pujian yang baik yang diberkahi). Setelah Rasulullah SAW selesai shalat Beliau bertanya: Siapa (yang mengucapkan dzikir tadi?) Beliau bersabda: Barang siapa (senantiasa) ?. dan seterusnya."

    Periwayat:
    Abdur razzaq Dari Anas R.A


    Hadis di atas menerangkan tentang keutamaan kalimat tahmid (puji- pujian kepada Allah SWT) dan pahala bagi yang mengucapkan­nya sudah dipasJikan, serta kebolehan berdoa dan menyanjung (Allah SWT.) dengan sesuatu yang Diriwayatkan Dari Rasulullah SAW selama dalam batas-batasnya (yang Dia jarkan Nabi SAW).