Larangan Bercanda dengan Menakut-Nakuti

  1. Hadis:

    نَهَى عَنْ أَنْ يُرَوَّعَ المُؤْمِنُ أَوْ أَنْ يُؤْخَذَ مَتَاعُهُ لَا لَعِبًا وَلَا جَدًّا

    Artinya:
    "(Nabi SAW) melarang menakut-nakuti orang mukmin dan mengambil harta bendanya tidak untuk bersenda gurau atau sungguhan.”

    Asbabul Wurud:
    Ibnu Asakir meriwayatkan Dari al Waqidi: "Pertama kali Zaid ibnu Tsabit menyaksikan peperangan bersama Rasulullah SAW adalah perang Khandaq, Ketika itu Dia berumur 15 tahun. Dia termasuk orang yang disuruh memindahkan tanah galian pada waktu itu. Tugas itu melelahkan kedua matanya yang menyebabkan ia mengantuk. Ketika Dia tertidur, 'Amarah ibnu Hazm datang mengambil senjatanya tanpa ia saDari. Maka Rasulullah SAW bersabda: "Siapa yang mengetahui pemilik senjata ini?."'Amarah ibnu Hazm menjawab: "Wahai Rasulullah SAW saya yang mengambilnya. Maka Dia mengembalikan pedang itu (kepada Zaid ibnu Tsabit). Maka Rasulullah SAW melarang pada hari itu menakut-nakuti seorang mukmin (seperti Zaid yang kehilangan pedangnya).

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN