Allah Lebih Cemburu

  1. Hadis:

    لَا أَحَدَ أَغْيَرُ مِنْ اللَّهِ وَمِنْ أَجْلِ ذَلِكَ حَرَّمَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، وَلَا أَحَدَ أَحَبُّ إِلَيْهِ المَدْحُ مِنَ اللهِ مِنْ أَجْلِ ذَلِكَ مَدَحَ نَفْسَهُ وَلَا أَحَدَ أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعُذْرُ مِنْ اللَّهِ وَمِنْ أَجْلِ ذَلِكَ بَعَثَ الْمُبَشِّرِيْنَ وَالْمُنْذِرِيْنَ

    Artinya:
    "Tiada seseorang yang lebih cemburu Daripada Allah Azza wa Jalla, dan karena itu Dia mengharamkan perbuatan keji apapun yang nyata dan yang tersembunyi. dan tiada seseorangpun yang lebih mencintai pujian Daripada Allah Azza wa Jalla, karena itu Dia memuji diri-Nya sendiri. dan tiada seseorangpun yang lebih mencintai mencari alasan (melakukan atau tidak melakukan sesuatu) Daripada Allah, karena itu Dia membangkit (para Rasulullah SAW) menyampaikan kabar gembira dan berita ancaman."

    Asbabul Wurud:
    Ahmad, Bukhari dan Muslim meriwayatkan Dari Mughirah ibnu Syu'bah yang mengatakan bahwa Sa'ad ibnu Ubadah berkata: "Seandainya aku melihat seorang laki-laki bersama (bergaul dengan) istriku pasti aku pukul Dia dengan pedang tanpa membiarkannya (lepas). Maka hal itu sampai kepada Rasulullah SAW, maka Beliau bersabda: "Apakah kalian heran mengenai kecemburuan Sa'ad? Demi Allah, sungguh saya lebih cemburu Daripadanya, dan Allah lebih cemburu Daripadaku. Karena kecemburuan Allah 'Azza wa Jalla, Dia mengharamkan perbuatan keji apapun yang nyata dan yang tersembunyi. dan tiada seseorang lebih mencintai Daripada Allah.dan karena itu Allah membangkitkan para utusan (Rasulullah SAW) untuk menyampaikan kabar gembira dan berita yang mengancam. dan tiada seseorang lebih mencintai Daripada Allah 'Azza wa Jalla, karena itu Allah menjanjikan surga."

    Periwayat:
    Bukhari, Muslim An-NaSa'i Dari Ibnu Mas'ud R.A