Boleh Menambah atau Mengurangi

  1. Hadis:

    لَا بَأْسَ زِدْتَ أَوْ نَقَصْتَ إِذَا لَمْ تُحِلَّ حَرَامًا أَوْ تُحَرِّمْ حَلَالًا وَأَصَبْتَ المَعْنَى

    Artinya:
    "tidaklah mengapa engkau menambah atau mengurangi sepanjang engkau tidak menghalalkan yang haram atau mengharamkan yang halal, dan mendapatkan (memahami) makna."

    Asbabul Wurud:
    Sebagaimana tercantum dalam al-Jami'ul Kabir bahwa Akimah berkata: "Wahai Rasulullah SAW, sesungguhnya kami mendengar Hadis Dari engkau sedangkan kami tidak sanggup menjalankan kewajiban (menyampaikan­nya dengan sempurna). Beliau bersabda: "tidaklah mengapa engkau menambahkan ? dan seterusnya."Bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Abdan dan Abu Musa Dari Muhammad ibnu Ishaq Dari Salim ibnu Akimah al Laitsy Dari ayahnya, Dari kakeknya R.A


    Hadis di atas membolehkan meriwayatkan Hadis dengan makna (tidak tepat dan sempurna secara harfiah).