Hukuman dan Perasaan Kasih

  1. Hadis:

    لَا تَقُوْلُوْا هَكَذَا، لَا تُعِيْنُوْا عَلَيْهِ الشَّيْطَانَ وَلَكِنْ قُوْلُوْا اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ

    Artinya:
    "Janganlah kamu mengatakan "begitu."Janganlah kamu membantu setan terhadapnya. Akan tetapi katakanlah (berdo'a lah): "Wahai Allah, ampunilah Dia , wahai Allah sayangilah Dia ."

    Asbabul Wurud:
    Dari Abu Hurairah: "Seorang laki-laki datang setelah Dia minum khamar (minuman keras). Maka Rasulullah SAW berkata: "Pukullah Dia ."Sebagian orang menanggapi kejadian itu: "Allah telah menghina Dia ."Maka Rasulullah SAW bersabda: "Janganlah kamu mengatakan: "begitu ?. dan seterusnya."

    Periwayat:
    Imam Ahmad, dan Abu Daud Dari Abu Hurairah R.A


    Hadis itu menunjukkan tentang adanya permohonan ampun (maghfirah) dan rahmat bagi orang berbuat dosa, namun tetap dengan melahirkan keras terhadap mereka yang melakukan kejahatan tersebut, disertai perasaan hati yang kasih.