Iman dan Masuk Surga

  1. Hadis:

    يَا ابْنَ الْخَطَّابِ اذْهَبْ فَنَادِ فِي النَّاسِ أَنَّهُ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا الْمُؤْمِنُوْنَ

    Artinya:
    "Hai Ibnu Khattab, pergilah dan serukanlah kepada manusia bahwa tidak ada yang akan masuk surga kecuali orang mukmin.

    Asbabul Wurud:
    Umar berkata: "Ketika peristiwa Khaibar, sebagian sahabat Nabi SAW datang menghadap Beliau dan berkata: Si anu mati syahid, si anu mati syahid, sampai mereka menceritakan seorang laki-laki dan mengatakan si anu mati syahid. Maka Rasulullah SAW bersabda: "tidak, sesungguhnya aku melihatnya dalam neraka ." kemudian Rasulullah SAW bersabda: "Hai Ibnu Khattab, pergilah dan serukanlah ?. dan seterusnya."bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Ibnu Abi Syaibah, Imam Ahmad, Muslim, Turmudzi, dan Ibnu Hibban Dari Umar ibnu Khattab R.A


    Hadis ini menunjukkan bahwa surga itu disediakan Allah bagi hamba­Nya yang beriman (mukmin) dan diharamkan bagi orang yang mengingkari (kafir) kepada Allah, atau sesat jalan hidupnya, tidak ridha kepada Allah sebagai Tuhan, Islam sebagai agama, dan penghulu kita Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasulullah SAW. Demikianlah karunia Allah di anugerahkan-Nya kepada siapa yang telah ditetapkan-Nya beriman dan menghiasi keimanan itu dalam hati mereka.