Asbabun Nuzul Surat Al-An'am Ayat 118-121 - Allah Menghalalkan Makan Daging yang Disembelih dan Mengharamkan Makan Bangkai

Beberapa orang bertanya kepada Nabi mengapa Allah menghalalkan hewan yang dimatikan manusia (dengan cara disembelih), tapi justru mengharamkan yang dimatikan-Nya (yakni mati secara alami; bangkai). Ayat di atas turun untuk menjawab pertanyaan tersebut.

  1. عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: جَاءَتِ الْيَهُودُ إِلَى النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم فَقَالُوا: نَأْكُلُ مِمَّا قَتَلْنَا وَلاَ نَأْكُلُ مِمَّا قَتَلَ اللَّهُ فَأَنْزَلَ اللَّهُ ‏(وَلاَ تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ...)‏ إِلَى آخِرِ الآيَةِ. (1)

    Ibnu ‘Abbas berkata, “Beberapa orang Yahudi menghadap Nabi s}allallahu ‘alaihi wasallam untuk bertanya, ‘Mengapa kami diperbolehkan memakan hewan yang kami matikan (yakni kami sembelih), tapi tidak diperbolehkan memakan hewan yang Allah matikan (yakni mati secara alami)?’ Allah lalu menurunkan firman-Nya, wa la ta’kulu mimma lam yuzkarismullahi ‘alaihi … hingga akhir ayat.”


    Sumber artikel:
    Buku Asbabul Nuzul: Kronologi dan Sebab Turun Wahyu Al-Qur'an
    Buku disusun oleh Muchlis M. Hanafi (ed.)
    Buku diterbitkan oleh Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an, Badan Litbang dan Diklat, Kementerian Agama RI, 2017


UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN