Setan Takut Bertemu dengan Umar

  1. Hadis:

    يَا ابْنَ الْخَطَّابِ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا لَقِيَكَ الشَّيْطَانُ سَالِكًا فَجًّا إِلَّا سَلَكَ فَجًّا غَيْرَ فَجِّكَ

    Artinya:
    "Hai Ibnu Khattab, demi Dzat yang di dalam genggaman kekuasaan­Nya terletak jiwaku, tiadalah setan bertemu dengan engkau yang sedang berjalan di sebuah jalan melainkan Dia mencari jalan lain yang bukan jalanmu."

    Asbabul Wurud:
    Saad ibnu Abi Waqqash berkata: "Umar meminta izin (masuk kedalam rumah) kepada Nabi SAW, Ketika Beliau berhadapan dengan beberapa perempuan yang sedang bertanya kepada Beliau. Suara mereka makin meninggi mengalahkan suara Nabi. Ketika Umar diizinkan masuk, para perempuan itu buru-buru mencari hijab (tabir). Maka Rasulullah SAW tertawa. Maka Umar berkata: "Demi ayah, engkau dan ibuku, wahai Rasulullah SAW, Allah menertawai sunnahmu, apa yang menyebabkan engkau tertawa ?."Rasulullah SAW bersabda: Aku heran kepada perempuan-perempuan yang berada di sisiku. Ketika mereka mendengar suara engkau mereka bersegera berlindung di balik hijab (tirai). Maka Umar berkata: "Maka engkau wahai Rasulullah SAW, demi ayah engkau Dari ibuku, akulah yang lebih berhak (mengatakan) bahwa mereka takut kepada engkau. kemudian aku menemui mereka. Umar berkata: "Manakah sebenarnya musuh mereka, apakah kalian takut kepadaku namun tidak takut kepada Rasulullah SAW ?."Mereka menjawab: "Benar! Engkau lebih kasar dan lebih keras Daripada Rasulullah SAW."Maka Nabi SAW bersabda: "Hai Ibnu Khatab… dan seterusnya.”, bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Bukhari Dari Saad ibnu Abi Waqqash R.A


    Umar ibnu Khattab memiliki keinginan luhur, keberanian disertai kekuatan, keimanan yang benar kepada Allah dan Rasul-Nya, keikhlasan seorang mukhlis dalam beramal, melimpah kebaikannya, mashur perihal kebaikannya.