Pengetahuan dan Amal

  1. Hadis:

    يَا سَعْدُ أَفَلَا أُخْبِرُكَ بِأَعْجَبَ مِنْ ذَلِكَ، قَوْمٌ عَلِمُوْا مَا جَهِلَ هَؤُلَاءِ ثُمَّ جَهِلُوْا كَجَهْلِهِمْ

    Artinya:
    "Hai Saad, apakah tiada aku ceritakan kepadamu yang lebih mengherankan Dari yang demikian ? (yaitu) sekelompok orang yang mengetahui sesuatu yang tidak diketahui oleh mereka (orang lain) namun mereka yang tahu menjadi bodoh seperti bodohnya mereka (yang tidak tahu).

    Asbabul Wurud:
    Saad ibnu Abi Waqqash menceritakan bahwa ia berkata: "Wahai Rasulullah SAW, aku mendatangkan (menyampaikan) kepada engkau mengenai keadaan yang terjadi pada sekelompok orang. Mereka dan binatang temak mereka sama saja. Rasulullah SAW bersabda: "Hai Saad, apakah tiada aku… dan seterusnya.", bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Ibnu Asakir Dari Saad ibnu Abi Waqqash R.A


    Hadis ini menyatakan keadaan seseorang yang disesatkan Allah dengan suatu pengetahuan yang dimilikinya seperti hewan temak. Maksudnya, pengetahuan dan pengamalannya. Jika ilmu (yang baik dan benar) tidak Dia malkan maka pengetahuan itu menjadi siksaan dan bencana bagi yang memilikinya. Semoga Allah melindungi kita Dari tempat kembali yang buruk dan membimbing kita kepada pengamalan sesuatu yang kita ketahui, sehingga kita tidak sesat dan menyesatkan. Amin