Keutamaan Shalawat

  1. Hadis:

    أَتَانِي آتٍ مِنْ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَقَالَ مَنْ صَلَّى عَلَيْكَ مِنْ أُمَّتِكَ صَلَاةً كَتَبَ اللهُ لَهُ بِهَا عَشْرَ حَسَناتٍ وَمَحَا عَنهُ عَشْرَ سَيِّئَاتٍ وَرَفَعَ لَهُ عَشْرَ دَرَجَاتٍ وَرَدَّ عَلَيْهِ مِثْلَهَا

    Artinya:
    "Telah datang kepadaku seorang malaikat Dari Tuhanku 'Azza wa Jalla seraya berkata: "Barang siapa mengucapkan shalawat atasmu di antara umatmu satu shalawat, Allah menetapkan baginya sepuluh kebaikan dan menghapuskan sepuluh keburukan dan mengangkatnya sepuluh derajat serta membalas shalawat tersebut."

    Asbabul Wurud:
    Dijelaskan dalam "Musnad" Imam Ahmad Dari Abu Thalhah, katanya: "Aku telah menemui Nabi, tampak olehku wajahnya berseri-seri, "Ya Rasulullah SAW, aku melihat wajahmu pada hari ini begitu berseri-seri ada apa gerangan?" Jawab Beliau : "Bagaimana aku tak bergembira, ada berita gembira untuk umatku. Telah datang kepadaku seorang malaikat Dari Tuhanku 'Azza wa Jalla seraya berkata: 'Barang siapa mengucapkan shalawat atasmu di antara umatmu satu shalawat, Allah menetapkan baginya sepuluh kebaikan dan menghapuskan sepuluh keburukan dan mengangkatnya sepuluh derajat serta membalas shalawat tersebut".

    Periwayat:
    Imam Ahmad, Ibnu Syaibah Dari Abu Thalhah Zaid bin Sahal AI-Anshori. As-Suyuthi menilai Hadis ini shahih.


    Apa yang disampaikan malaikat kepada Rasulullah SAW merujuk kepada ayat suci Al-Qur'an yang berbunyi (artinya): "Sesungguhnya Allah dan para malaikat bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, ucapkanlah shalawat dan salam kepadanya …. "