Waspada di dalam Majlis

  1. Hadis:

    اِتَّقِ اللهَ وَإِذَا كُنْتَ فِي مَجْلِسٍ فَقُمْتَ عَنْهُ فَسَمِعْتَهُمْ يَقُوْلُوْنَ مَا يُعْجِبُكَ فَائْتِهِ وَإِذَا سَمِعْتَهُمْ يَقُولُونَ مَا تَكْرَهُ فَلَا تَأْتِهِ

    Artinya:
    "Takutlah kamu kepada Allah. Jika kamu berada di dalam majlis maka berdirilah kamu Daripadanya, perhatikan apa yang mereka katakan, datangilah apa yang menyenangkan kamu. dan jika mereka mengatakan sesuatu yang kamu benci, janganlah kamu mendatanginya."

    Asbabul Wurud:
    Diutarakan oleh Dhargham bin Harmalah Dari ayahnya Dari kakeknya, bahwa ia (kakeknya) telah datang menemui Nabi di atas kendaraan yang datang Dari Al-Hay (nama tempat kawasan). Beliau shalat Subuh bersama kami. Aku menoleh kepada orang yang berada di sampingku namun nyaris aku tidak dapat melihatnya karena gelap. Ketika aku ingin pulang, aku meminta nasihat Dari Rasulullah SAW, kemudian Beliau berwasiat: "Takutlah kamu kepada Allah. Jika kamu berada di dalam majlis maka berdirilah kamu Daripadanya, perhatikan apa yang mereka katakan, datangilah apa yang menyenangkan kamu. dan jika mereka mengatakan sesuatu yang kamu benci, janganlah kamu mendatanginya."

    Periwayat:
    Abu Daud At-Thayatisi, Abu Na'im Dari Harmalah bin Abdullah Al-Anbari


    Sabda Rasulullah SAW yang lain: "Kawan duduk yang baik ibarat penjual minyak wangi. Sedangkan kawan duduk yang jahat ibarat orang yang menyalakan tungku, Dia meniup apinya dan baranya membakar sekelilingnya. Pergi ke majlis ilmu, ihsan dan majlis ibadah mendapat pahala, sedangkan pergi ke majlis kejahatan mendapat dosa."