Takut dan Harap di Kala Maut Menjemput

  1. Hadis:

    أَقْسَمَ الْخَوْفُ وَالرَّجَاءُ أَنْ لَا يَجْتَمِعَا فِي أَحَدٍ فِي الدُّنْيَا فَيُرِيْحَ رِيْحَ النَّارِ وَلَا يَفْتَرِقَا فِي أَحَدٍ فِي الدُّنْيَا فَيُرِيْحَ رِيْحَ الْجَنَّةِ

    Artinya:
    "Terbagi perasaan takut (khauf) dan harap (raja’) itu bahwa tak akan berkumpul keduanya pada seseorang di dunia sehingga ia mencium bau neraka, dan tidak akan berpisah keduanya pada seseorang di dunia sehingga ia mencium bau surga."

    Asbabul Wurud:
    Anas bin Malik menceritakan: "Suatu waktu Nabi SAW mengunjungi seorang pemuda yang sedang menghadapi sakratul maut Nabi bertanya: ”Apa yang kamu rasakan?” Ia menjawab: Aku sangat mengharapkan Allah tetapi aku takut sekali dengan dosa-dosaku. Lalu Nabi SAW bersabda: tidak akan berkumpul di hati orang mukmin pada tempat/keadaan semacam ini melainkan Allah berikan apa yang diharapkannya dan Dia selamatkan ia Dari apa yang ditakutinya.

UNTUK DAPAT MEMBACA ARTIKEL INI SILAKAN LOGIN TERLEBIH DULU. KLIK LOGIN