Perintah Meluruskan Shaf

  1. Hadis:

    أَقِيْمُوا صُفُوْفَكُمْ وَتَرَاصَوْا فَإِنِّي أَرَاكُم ْمِنْ وَرَاءِ ظَهْرِيْ

    Artinya:
    "Luruskanlah shaf-shafmu dan merapatlah (satu sama lain), karena sesungguhnya aku melihatmu Dari belakang punggungku."

    Asbabul Wurud:
    Anas bin Malik menceritakan: "Ketika shalat akan dimulai, Rasulullah SAW memutar badannya sehingga wajah Beliau berhadap-hadapan dengan kami. kemudian Beliau ucapkanlah sabdanya seperti tersebut dalam Hadis di atas. dalam riwayatkan AI-Bukhari disebutkan: "Maka adalah salah seorang kami (yang berjamaah) merapatkan (menempelkan) bahunya dengan bahu orang di sampingnya, dan kakinya dengan kaki orang itu.”

    Periwayat:
    Al-Bukhari dan Abu Daud Dari Anas bin Malik R.A


    Hadis ini berarti: "Luruskanlah dan rapatkanlah shaf, hai orang-orang yang hadir shalat bersamaku. Rapatkanlah sesamamu, sehingga sebagian tubuhmu (menyentuh) tubuh yang lain. Karena aku dapat melihatmu dengan penglihatan sebenarnya Dari belakangku, dan aku dapat merasakan apa yang terjadi denganmu.”

    Demikianlah Allah menciptakan suatu pengindcraan yang dengan penginderaan itu Beliau amat peka dengan apa yang terjadi di shaf- shaf belakang Beliau yang tidak dilihatnya. Beliau ketahui hal ihwal shaf-shaf tersebut.

    Demikian indahnya aturan shalat, dan keharusan khusyu’, karena para mushallin itu sedang berada di hadapan Allah dan bersama Allah. Hadis ini menunjukkan tanda persaudaraan dan kesatuan Islamiyah dan nizham (aturan kehidupan) Islami.