Berlindung Dari 12 Keadaan
-
Hadis:
اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَالْهَرَمِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ وَفِتْنَةِ الدَّجَّالِ. اَللَّهُمَّ آتِ نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلَاهَا اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لَا يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لَا يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لَا تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لَا يُسْتَجَابُ لَهاArtinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan-Mu Dari lemah dan malas, Dari penakut dan bakhil (pelit), Dari kelemahan fisik karena sudah sangat tua, Dari siksa kubur dan fitnah yang ditimbulkan oleh Dajjal.
Ya Allah, anugerahkanlah kepada jiwaku ketaqwaannya dan sucikanlah jiwaku. Sesungguhnya Engkau adalah sebaik-baik Dzat yang mensucikannya, Engkaulah Wali dan Penolongnya.
Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung dengan-Mu Dari ilmu yang tidak bermanfaat, Dari hati yang tidak khusyuk, Dari nafsu yang tidak pernah puas, dan Dari permohonan yang tidak dikabulkan."Asbabul Wurud:
Abdullah bin harits menceritakan bahwa kami (para sahabat) pernah berkata kepada Zaid bin Arqam: "Ajarlah kami! Zaid menjawab: 'Tiadalah akan aku ajarkan kepadamu melainkan dengan sesuatu yang telah Dia jarkan Rasulullah SAW kepada kami (sahabat), yaitu Do’a yang tersebut dalam Hadis di atas.