Allah Bershalawat Kepada Orang yang Bershalawat

  1. Hadis:

    أَمَا تَرْضَى أَوْ أَلَا يُرْضِيْكَ أَنْ َلَا يُصَلِّيَ عَلَيْكَ أَحَدٌ مِنْ أُمَّتِكَ إِلَّا صَلَّيْتَ عَلَيْهِ عَشْرًا وَلَا يُسَلِّمَ عَلَيْكَ إِلَّا سَلَّمْتَ عَلَيْهِ عَشْرًا

    Artinya:
    "tidakkah engkau ridha, atau Bukankah Dia meridhaimu, bahwa tak seorangpun Dari umatmu yang bershalawat kepadamu melainkan aku bershalawat kepadanya sepuluh kali, dan tak seorangpun yang mengucapkan salam kepadamu melainkan aku menyampaikan salam kepadanya sepuluh kali."

    Asbabul Wurud:
    Seperti tercantum dalam "Al-Jami’ul Kabir", Abu Thalhah mencerita­kan: "Suatu hari Rasulullah SAW datang dengan wajah berseri-seri. Maka ditanyakan orang kepada Beliau : ”Ya Rasulullah SAW, sesungguhnya kami melihat di wajahmu kegembiraan yang tidak kami lihat sebelumnya. Beliau bersabda: Baru saja datang malaikat kepadaku menyampaikan kabar: Sesungguhnya Tuhanmu berfirman untukmu: Tiadakah ridha engkau ?” dan seterusnya bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    At-Thabrani dalam "Al-Jami’ul Kabir" Dari Abu Thalhah R.A


    Hadis ini sejalan dengan firman Allah: "Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalaWailah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang menyakiti Allah dan Rasul-Nya (melakukan perbuatan yang tidak diridhai Allah dan dibenarkan Rasul-Nya), Allah akan melaknatinya di dunia dan di akhirat, dan menyeDia kan baginya siksa yang menghinakan.” (Al-Ahzab 56 - 57).