Infaq

  1. Hadis:

    إِنَّ اللهَ يُحِبُّ الْإنْفَاقَ وَيُبْغِضُ الْإِقْتَارَ أَنْفِقْ وَأَطْعِمْ وَلَا تَصُرَّ فَيُصَرَّ عَلَيْكَ الطَّلَبُ

    Artinya:
    "Sesungguhnya Allah menyukai (orang yang) berinfaq dan memarahi (orang yang) menyempitkan nafkah (pelit). dan berilah makan dan janganlah engkau menahan (uangmu), maka Allah akan menahan pula (tidak mengabulkan) permintaan'mu.”

    Asbabul Wurud:
    Seperti tercantum dalam "Al-Jami’ul Kabir" Dari Imran bin Hushain, Dia menceritakan: "Rasulullah SAW menarik ujung sorbanku Dari belakang, sambil bersabda: Hai Imran, sesungguhnya Allah mencintai sifat pemurah, walaupun (yang diberikan itu) cuma sebiji kurma, dan mencintai kepahlawanan walaupun yang dibunuh cuma seekor ular atau kadal, sesungguhnya A llah mencintai (orang yang bcrinfaq)?. dan seterusnya bunyi Hadis di atas.

    Periwayat:
    Ibnu Asakir Dari Imran bin Hushain R.A


    Ada orang yang berperang karena melindungi kepentinginnya, ada orang yang berperang karena ingin dipandang sebagai pahlawan, dan ada pula orang yang berperang karena ingin disebut-sebut namanya dan mengharapkan pujian orang lain (riya’). dan Barang siapa yang berperang semata-mata karena menjunjung tinggi kalimat (agama) Allah maka itulah perang di jalan Allah. Tindakan bunuh diri dan tidak tahan (menanggung penderitaan) menunjukkan tidak adanya iman dan keyakinan dalam dirinya.