Islam itu Bagaikan Muda Remaja yang Akan Beranjak Tua

  1. Hadis:

    إِنَّ الْإِسْلَامَ بَدَا جَذَعًا ثُمَّ ثَنِيًّا ثُمَّ رُبَاعِيًا ثُمَّ سَدِيْسِيًّا ثُمَّ بَازِلًا

    Artinya:
    "Sesungguhnya Islam itu muncul seperti pemuda remaja, kemudian Dia berumur dua puluhan, kemudian empat puluh-an, kemudian enam puluh-an, kemudian tua."

    Asbabul Wurud:
    Ahmad meriwayatkan Dari Hadis Alqamah bin Abdullah al Muzanni, yang menerima sebuah kabar Dari seorang laki-laki, katanya: "Aku pernah dalam sebuah pertemuan (majlis) di Medinah yang dihadiri oleh Umar R.A Umar bertanya kepada seorang pria Dari suatu suku: "Bagaimana anda dengar Rasulullah SAW memberikan keterangan mengenai Islam? "Laki-laki tersebut menjawab seperti bunyi Hadis di atas, yang berarti bahwa Islam telah sempurna kekuatannya, akan lama kelamaan akan berkurang kekuatannya itu.

    Periwayat:
    Imam Ahmad Dari Umar R.A Al-Haitsami ber­kata: Terdapat dalam Hadis tersebut seorang perawi yang tidak disebutkan namanya, sedangkan perawinya lain orang kepercayaan.


    Kata "jadza’an” berarti unta muda yang sudah berumur 5 tahun. Demikian pula kata itu dipergunakan untuk sapi dan kambing, yang berumur 2 tahun. Dha’un adalah yang sempurna umurnya setahun. "Tsaniyyan” digunakan untuk menyebutkan unta yang sudah me­masuki umur 6 tahun. Ruba’iyyan, kalau telah berumur 7 tahun, dan "sadisiyyan” kalau telah berumur 8 tahun.

    Adapun ”bazil” ialah istilah yang digunakan untuk unta yang sudah memasuki umur 9 tahun; yang waktu itu telah sempurna kekuatan fisiknya. Setelah usia 9 tahun (al bazzal) biasanya unta mulai berkurang kekuatannya. Demikianlah, seperti dikatakan Umar (yang menyampaikan ucapan Nabi): "Kurun (masa) yang sebaik-baiknya adalah kurunku, kemudian masa orang- orang sesudah mereka. Akan tetapi akan senantiasa muncul-sekelom­pok umatku yang mempertahankan kebenaran yang tidak merasa takut (terhalang) karena orang banyak menentangnya, sehingga Allah mendatangkan perintah (sunnah)-Nya.