Khusyu dalam Shalat
-
Hadis:
إِنَّ الرَّجُلَ لَيَنْصَرِفُ وَمَا كُتِبَ لَهُ إِلَّا عُشْرُ صَلَاتِهِ تُسْعُهَا ثُمُنُهَا سُبُعُهَا سُدُسُهَا خُمُسُهَا رُبُعُهَا ثُلُثُهَا نِصْفُهَاArtinya:
"Sesungguhnya orang yang selesai (melakukan shalat) tidak ditetapkan baginya kecuali sepersepuluh shalatnya, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seper- empatnya, sepertiganya, seperduanya."Asbabul Wurud:
Diriwayatkan di dalam Musnad Imam Ahmad bahwa Amar bin Yasir telah shalat dan ia menyingkatnya. dikatakan orang kepadanya: "Wahai Abau Yaqzhan (nama panggilan), engkau telah menyingkat shalat." Kata Amar: "Apakah kalian telah melihat aku mengurangi batas-batas dan ketentuan shalat itu?." Jawab mereka: ’tidak." kemudian kata Amar: "Aku berlomba dengan bisikan setan sebab Rasulullah SAW pernah bersabda: "Sesungguhnya orang yang selesai … dan seterusnya.."